Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Uang Baru, Akan Disebar Bulan Juni. Mau ?

Written By Unknown on Saturday, May 22, 2010 | 5/22/2010 12:33:00 PM

Ini berita terbaru. Bagi anda yang sering tertukar uang kertas sepuluh ribuan dengan seratus ribuan karena kemiripan warnanya, berbahagialah. Atau buat Anda para kolektor barang baru, inilah peluang Anda untuk menambah koleksi. Karena Bank Indonesia akan mengeluarkan uang pecahan baru dengan nominal Rp. 10.000,- pada 1 Juni 2010 mendatang dengan warna yang berbeda. Bedanya pada Rp. 10.000,- dulu, warnanya merah keunguan dan yang baru warnanya berubah menjadi biru muda.
Rencananya uang baru ini akan dibuat 500 juta lembar pada tahap pertama tanggal 1 Juni nanti.
Selain dari pecahan Rp. 10.000 baru, Bank Indonesia juga berencana akan mengeluarkan Rp. 1.000 baru dengan bentuk koin, hanya bedanya yang dulu warnanya percampuran perak dan emas, sedangkan yang baru nanti seluruhnya terbuat dari aluminium dengan gambar belakang sebuah kesenian tradisional Angklung. Sementara untuk recehan Rp. 500, Rp. 200 dan Rp. 100 akan berubah total menjadi berbahan perak.Wah asik tuh.... kapan ya dibuat uang berbahan emas murni ?
 Jadi.... siapa yang mau dapat duluan ?
Sumber : www.harianberita.com

 SWAKONSUMSI Pulsa MURAH  klik di sini !

=======================================================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
=======================================================================
5/22/2010 12:33:00 PM | 3 komentar | Read More

Sakit dan Hubungannya dengan Akhlak

Written By Unknown on Monday, May 3, 2010 | 5/03/2010 03:00:00 PM

PSIKOSOMATIS

Psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang tampil dalam bentuk gejala-gejala fisik. Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh program pikiran negatif dan/atau masalah emosi seperti stress, depresi, kecewa, kecemasan, rasa berdosa, dan emosi negatif lainnya.
Banyak kasus dimana analisa dan segala jenis pemeriksaan oleh dokter menunjukkan seseorang secara fisik tidak mempunyai masalah fisik. Namun pada kenyataannya orang tersebut mengeluh karena sakitnya.
Masalah-masalah emosional yang tidak ditangani adalah penyebab 85% penyakit fisik. Itulah mengapa penanganan penyakit fisik tidak membuahkan hasil yang tuntas karena mengabaikan masalah emosional.


Bagaimana cara membedakan psikosomatis dengan penyakit biasa?

Ciri-cirinya psikosomatis ditandai dengan adanya keluhan dengan gejala fisik yang beragam, antara lain seperti yang anda rasakan yaitu mulai dari pegal-pegal, nyeri di bagian tubuh tertentu, mual, muntah, kembung atau perut tidak enak, sendawa, serta sekujur tubuh terasa tidak nyaman. Tak jarang, ada yang merasa kulitnya seperti gatal, kesemutan, mati rasa, pedih seperti terbakar, dan sebagainya.
Rasa sakit di kepala, migrain, nyeri di bagian dada, punggung dan tulang belakang, linu pada persendian, bahkan sampai rasa nyeri saat berhubungan seks juga bisa saja disebabkan oleh masalah emosi.
Keluhan semacam itu bisa berlangsung lama dan berulang-ulang serta berganti-ganti atau berpindah-pindah tempat, dan memang bisa dirasa sangat mengganggu sehingga wajar jika Anda bolak-balik memeriksakan diri ke dokter. 

Gejala psikosomatis bisa saja diringankan dengan obat-obatan semisal penahan rasa sakit. Namun itu hanya menahan sementara, dan gejala penyakit akan muncul kembali berulang-ulang, dan kadang dalam bentuk yang berbeda-beda. Obat-obatan hanya menangani gejala. Selama penyebabnya (program pikiran dan emosi negatif) masih ada, gejala penyakit akan terus timbul.
Apabila masalahnya adalah program pikiran yang salah, berkaitan dengan sistem kepercayaan, salah paham dan sebagainya, maka dilakukan re-edukasi atau pembelajaran ulang agar klien mempunyai pikiran yang benar dan keyakinan baru yang positif. Sedangkan bila sebabnya adalah emosi negatif, seperti depresi, kecewa dan rasa bersalah, maka pikiran bawah sadar dipersilakan menyadari masa lalu sebagai sebuah pelajaran, menerima dirinya sepenuhnya, dan berbahagia dengan kondisi saat ini.





BENGKEL HATI MAS DHANU

Kita jangan lupa bahwa ada ranah yang hakikinya mempunyai kekuatan yang lebih dahsyat dari kekuatan pikiran, yaitu ranah qalbu. Orang awam lebih sering menggunakan kata ‘hati’ walaupun yang dimaksud sebenarnya adalah ‘qalbu’. Lebih detail tentang perbedaan antara ‘hati’ dan ‘qalbu’ bisa baca di buku Quantum Ikhlas nya kang Erbe Sentanu. Hati mempunyai kekuatan yang dahsyat karena melalui hati lah kita berkomunikasi 2 arah dengan sang Pencipta, pemilik hidup yang telah ditulis-Nya dalam Lauh Mahfudz, Allah swt.
Trus apa hubungannya hati dengan sakit dan kesembuhan ? Manakala hati seseorang bersih, maka akan membawa dampak kepada kebaikan seluruh anggota tubuhnya, begitu sebaliknya jika hati seseorang telah rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuhnya, sebagaimana hal ini pernah diisyarat-kan oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, 1/20.

أَلاَ، وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ.
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh dan jika rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati." (HR. al-Bukhari).
Awalnya saya memahami hadist tersebut sebagai sesuatu yang sudah pasti kebenarannya, tanpa saya harus repot-repot membuktikannya. Namun sekitar setahun yang lalu tanpa sengaja saya mengganti channel tv yang pada saat itu menayangkan acara Bengkel Hati nya ustadz mas Dhanu, saya baru ‘ngeh’ lewat jawaban yang sangat logis dan sederhana dari sang ustadz. Dan dari hasil browsing internet, saya coba mengumpulkan beberapa catatan dari Bengkel Hati :
  • Diabetes= karena satu: selalu merasa nasehatnya paling benar,
    Dua: jika menyuruh pada suami/istri/anak harus di jalani walaupun sebenarnya dia tidak mampu.
  • Gagal ginjal Sehingga cuci darah setiap beberapa hari sekali= karena, jika ia belum punya suami atau isteri karena memendam jengkel pada orang tua. Jika sudah punya isteri atau suami ya karena juga memendam rasa jengkel pada suami atau isterinya. karena terlalu jengkel , kalau melihat saja atau teringat, rasa jengkelnya sangat kuat.
  • Perut Kembung= Karena sulit menerima nasehat. Sebenarnya mau di nasehati tapi dia menundanya dulu hingga beberapa lama.
  • Tumor payudara kanan= karena kita sering meminta pada suami untuk melakukan kebaikan, tetapi suami malas melakukan, sehingga kita jengkel.
  • Anak sakit katarak= karena salah satu kedua orang tuanya sering merendahkan, baik suami ke istri atau istri ke suami atau ke orang lain
  • Kaki tangan kiri kesemutan= karena kalau melakukan pekerjaan baik dirumah atau di kantor sering kali ngomel.
  • Bronchitis = orangnya diam mudah tersinggung
  • Pusing - pusing = sering berpikir yang terlalu berat, sering curiga, apa yang diucapkan merasa benar, kalau menyuruh dengah marah.
  • Beser= takut akan sesuatu, khawatir an, tidak Percaya Diri.
  • Cacar= keinginan yang kuat dengan nafsu tetapi ditahan.
  • Kaki sakit (pengapuran) kanan lutut= punya keinginan walau keinginannya baik seperti menyuruh anak sholat tapi dengan marah/kesal.
  • Bengkak jantung= orangnya merasa lebih pandai.
  • Pembekuan Darah= keinginan yang terlalu kuat.
  • Gagal ginjal= emosi yang disimpan pada isteri atau suami.
  • Sakit Maag= kalau di nasehati selalu tidak mau, sering emosional, sering ngomel dalam keluarga.
  • Jantung bocor Sesak nafas= Sering Jengkel pada suami/isteri, kalau di nasehati selalu ditolak.
  • Tengkuk pegel menjalar ke tulang belakang= sering emosi disimpan dalam hati, orangnya kaku.
  • Nyeri perut kanan-kiri= karena sering marah pada istri atau suami dan anaknya.
  • Kaki Kapalen(eksim kering)= karena kalau melihat keadaan rumah, kalau ingin melakukan pekerjaan tapi tidak dikerjakan.
  • Darah rendah= karena kekhawatiran seseorang yang terlalu tinggi.
  • Keropos tulang pinggul (oestoporosis)= Karena sering marah-marah di rumah.
  • Kanker Kelenjar Getah Bening= Seseorang punya kehendak yang ia yakini benar dengan keinginan yang kuat serta ada rasa jengkelnya,(semua perkataanya harus di turuti/ikuti) tetapi ada benturan dari keluarga yang melarang nya sehingga jadi jengkel/ marah.
  • Belum Punya Keturunan= sperma kurang lancar dahulunya orangnya pendiam, pernah merasa jengkel/marah yang disimpan pada orang tua. Segeralah minta maaf pada ortu.
  • Stroke= hobinya marah-marah.rasa jengkel yang disimpan.
  • Tidak kuat berdiri/betis terasa sakit,pinggang sakit=suka menyuruh-nyuruh sambil jengkel. Sering membaca amalan-amalan tertentu yang berhubungan dengan duniawi.misal amalan agar rumah tidak kemalingan
  • Sakit Pinggang=sering marah-marah pada suami/isteri.
  • Bayi sakit kista pada pita suara,susah bernafas,ngorok= Karena ibunya hobinya menggunjing orang dengan rasa jengkel.
  • Bayi minum susu selalu muntah= Karena ibunya si bayi kalau di nasehati kurang terima
  • Jantung=sering marah-marah pada suami/isteri.
  • Jantung coroner= Orangnya merasa bangga / sombong.
  • Anemia= sering jengkel yang disimpan berhari-hari pada suami/isteri.orangnya pendiam
  • Tumor Ganas Rahim=sering marah dan ngomelin pada suami.
  • Anak putri belum punya jodoh.= karena kedua orang tuanya kurang komunikasi. Jadi kesannya seperti bukan suami-isteri.Biasanya orangnya egois mau menang sendiri-sendiri.Sebaiknya segeralah berdamai dalam hati.Karena yang tau hanya yang bersangkutan.jangan saling Egois. Saling pengertianlah.
  • Keluhan ini terjadi pada bpk Heri = yang anaknya belum bisa bicara sejak lahir= Karena dulu waktu ibunya mengandung yang kalau marah itu diam tidak diungkapkan tidak mau ngomong sampai ber hari-hari yang disimpan dan juga marah pada orang tuanya. Untuk kesembuhan: Istighfar menyadari kesalahan, berdo'a agar diampuni Allah Swt. Mohon dilancarkan bicaranya si anak tadi. Jangan lupa sholat tahajud.
  • Ibu Sri di Maros-makasar.sakit Sinusitis= diawali dengan berpikir yang terlalu berat. Biasanya orangnya pendiam kalau ada masalah di cari jalan keluarnya sendiri.
  • Ibu Tuti: tangan ba'al(stroke)= Kalau mengerjakan sesuatu dengan ngomel/ emosi/ menggerutu baik dirumah maupun di kantor.
    Kaki sakit=pertama : jika yang sakit lutut, itu biasanya kalau menyuruh itu harus. Kedua: kalau yang sakit belakang lutut karena jika menyuruh dengan ngomel.
    Perut sakit= biasanya orangnya tak mau dinasehati.
  • Ibu Maya di semarang-sakit kaki asam urat= apabila dinasehati malah menasehati.
  • Mas Taufik-sakit Tumor Batang Otak= karena sewaktu isterinya mengandung dia marah,jengkel pada orangtua, pada mertua, dan pada isteri tetapi hanya diam saja.
Tanpa kita sadari tingkah laku/sikap kita yang kadang “emosi”, “suka marah2, “gampang tersinggung”, “dendam”, dsb membawa penyakit ke diri kita sendiri, disamping disebabkan oleh makanan atau faktor lain.
Menjaga mulut agar tidak berkata-2 pedas atau menyakiti orang lain, melupakan dendam dan memaafkan orang yang berbuat salah/mendzolimi kita memang sulit. Namun dengan memperbanyak “istigfar” dan sholat, Insya Allah sikap/tabiat kita yang tidak terpuji dapat berubah.

Sumber : http://akhlakmuliacenter.com/

==============================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
==============================================
5/03/2010 03:00:00 PM | 1 komentar | Read More