Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

TEKNIS MENGHUKUM JIN DI 2 ALAM

Written By Unknown on Sunday, December 30, 2012 | 12/30/2012 05:15:00 PM

TEKNIS MENGHUKUM JIN DI 2 ALAM
Oleh : Nuruddin Al Indunissy

Alhamdulillah, saya berdo'a semoga hari ini adalah hari terakhir anda dan
keluarga diganggu, dihina dan dilecehkan oleh tukang sihir dan jin kafir
laknatullah alaiyh. Insya Allah, semoga Allah meridhai cara paling mutakhir
ini untuk melumpuhkan berbagai bentuk gangguan sihir, bahkan melumpuh
dan meluluhlantakan konspirasi iblis; syaitan, jin dan tukang sihirnya baik
di alam sadar dan dialam mimpi.

Sebelumnya mari kita kenali, ciri-ciri penyakit yang ditimbulkan oleh
gangguan jin agar kita tidak ragu bingung tentang penyakit medis dan non-
medis, meski akhir-akhir ini telah banyak ditemukan bahwa sebagian besar
penyakit akut itu disebabkan konpirasi jin dan tukang sihir dikalangan
manusia itu sendiri.

|| 4 Ciri-ciri Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Jin ||

1. Adanya "invisible power" atau kekuatan yang tidak terlihat yang
menghalangi keberlangsungan hidup dengan cara tak wajar dan berulang-
ulang hingga hidup kita tidak maju.

2. Penyakit yang tidak wajar atau tidak terdeteksi dokter, diobati tidak
sembuh-sembuh dan anda mengalaminya bertahun-tahun.

3. Kondisi mental yang tak wajar; emosi berlebihan, depresi, sedih
berlebihan, kecemasan, tidak bisa konsentrasi, menjadi pelupa, tidak bisa
fokus, mendengar atau melihat sesuatu hingga menimbulkan "kegilaan".

4. Mimpi buruk atau menakutkan; mimpi mati dan semua tentang kematian,
mimpi tenggelam dan semua tentang air, mimpi terbang atau jatuh dari
tempat tinggi dan semua tentang ketinggian.

Ciri lain yang umum dan memungkinkan terkena gangguan jin adalah,
mimpi melihat binatang; ular, kalajengking, anjing, dll, mimpi tindihan,
mimpi melihat darah, susah tidur atau "insomnia", sulit hamil atau tidak
mendapati keturunan atau "mandul" setelah di cek dokter bahwa tidak ada
masalah rahim.

Selengkapnya, silahkan ikuti seminar dan pelatihan Rehab Hati Quranic
Healing yang telah dan sedang digelar di berbagai kota di Indonesia, insya
Allah.

|| 3 Cara Paling Mutakhir Mengalahkan Jin dengan Cara Syar'ie||

Berikut ini insya Allah ada 3 cara paling mustajab untuk mengatasi sihir DI
ALAM NYATA dan DI ALAM MIMPI, juga TEHNIK PEMBENTENGAN DIRI
dikehidupan sehari-hari.

Mengalahkan Jin di Alam Nyata, yaitu melalui Ruqyah Rumah dan Ruqyah
Mandiri Aktif;

1. Ruqyah Rumah; Ruqyah Kantor, Ruqyah Gudang dsb, Ruqyah Mandiri;
Ruqyah Penyakit Menahun, Ruqyah Mandul, Ruqyah Eksim, Ruqyah Maagh,
Ruqyah Insomnia, Ruqyah Stroke, Ruqyah Kangker Darah, dan berbagai
bentuk penyakit yang tidak dimengerti secara Ilmiah. Caranya sebagai
berikut:

Ambil 1 galon air (sekitar 20 liter air putih) lalu bacakan; Alfatihah, Ayat
Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan Annas dan Al A'raaf 117 - 122, Yunus 81-82,
Thaha 68-70, bacakan masing-masing 11 kali dan tiupkan. Misal baca Al
Fatihah lalu tiupkan setiap selesai membaca hingga 11 kali, lanjutkan
dengan Al Ikhlas.. dan seterusnya.

Penggunaannya untuk Ruqyah Rumah dsb, cipratkan atau semprotkan
keseluruh lantai dan sudut rumah. Untuk Ruqyah Mandiri, penyakit
menahun dsb; caranya air tadi diminumkan dan dimandikan.
Lakukan selama 12 hari, gunakan air yang sama.

Untuk ruqyah rumah, ambil 1,5 liter setiap hari dan campur dengan air lain
dan cipratkan keseluruh lantai rumah, sudut-sudut rumah, jendela, pintu,
langit-langit, dapur dan atap rumah. Lakukan hingga ada tanda-tanda
bahwa jin atau sihir itu telah sirna, tandanya akan ditemukan hewan yang
mati atau bau hangus terbakar. Untuk Ruqyah mandiri dan penyakit
menahun lain teknisnya; ambil 1,5 liter setiap hari dan campurkan air itu
dengan air bak untuk mandi atau shower, sebagiannya minum.

Ingat, bacakan ayat tadi sejumlah 11 kali atau lebih di hari pertama saja.
Setelah itu pakai air tersebut dengan cara diatas (tidak usah dibacakan
lagi) selama 12 hari.

2. Menghukum/Mengalahkan/Membunuh Jin di Alam Mimpi.
Ini sudah dibuktikan ratusan orang muslim bahkan non muslim sekalipun,
modalnya keyakinan. Ingat, keyakinan itu lahir dari pengetahuan dan
pengetahuan itu lahir dari belajar. Mari kita pelajari dan buktikan, caranya
sebagai berikut; sebelumnya, ingat: Jin itu hina, dan jin itu mati. Yang tidak
mati itu iblis.

- Sebelum tidur ambil wudhu, dan niatkan untuk bertemu dengan jin yang
selama ini mengganggu anda atau keluarga anda atau jika antum praktisi
Ruqyah niatkan untuk bertemu jin yang selalu mengganggu pasien.

- Baca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas juga Ayat Qursi. Setelah
itu usapkan ke wajah dan seluruh tubuh. Lalu bacakan surah Al Baqarah
148, dan niatkan sekali lagi (mohon kepada Allah) untuk bertemu dengan
jin-jin laknat itu.

- Jika dalam mimpi itu dipertemukan oleh Allah dengan jin yang biasa
mengganggu, atau jin yang suka menindih kita, atau jin yang menyakiti kita,
atau jin yang biasa menakuti anak kita, istri kita atau kita sendiri
maka...JANGAN LARI TAPI KEJAR DAN TANGKAP SAMPAI TERTANGKAP
APAPUN BENTUKNYA! Ingat tangkap dan cengkram lalu bacakan Ayat
Qursy hingga ia mati terbakar. Jika dalam mimpi itu tidak hafal ayat-ayat
Ruqyah, maka baca Asma Allah atau takbir. Bacakan berulang-ulang hingga
ia mati atau lari.

Ingat, sekali lagi ingat sabda Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam; "Jin
itu takut sama manusia sama seperti manusia takut sama Jin". Jadi jangan
lari dan membiarkan diri dikejar-kejar jin, tapi kejarlah agar jin itu lari.
Ingat jangan lari tapi kejar, hingga musuh-musuh Allah itu lari. Ingat,
KEJAR, KEJAR, KEJAR, sekali lagi KEJAR. Catat dalam otak bawah sadar
anda "KEJAR jangan lari". Terus kejar, jika jin itu lari kesebuah rumah atau
persembunyian, jangan takut, lari dan terus kejar dan hancurkan tempat
mereka. Bisa jadi itu adalah tukang sihir yang menyihir keluarga kita, jika
JIN, tukang sihir dan rumah atau persembunyian itu berhasil kita hancurkan
dalam mimpi, maka insya Allah jin dan tukang sihir itu juga mati. Sekali
lagi MATI, karena pelindung mereka itu hanyalah dari syaitan, dan syaitan
itu dipersenjatai kekuatan dari IBLIS. Dan iblis itu tidak ada apa-apanya
dibanding kemahagagahan Allah aza wajalla dan kita, manusia, baik orang
awam atau Praktisi Ruqyah memohon kekuatan dan diberi kekuatan oleh
Allah. Cash! Lansung! Tanpa Batas! Selama kita yakin. Insya Allah, pasti.

3. Pembentengan Diri dari Sihir, Jin dan 'Ain.
Yang harus diperhatikan adalah, kita tidak mungkin meminta perlindungan
kepada Allah sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan
dosa). Rasulullah saw bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan
'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla walaa quwwata illa billah" maka Allah
akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan akan
menjauhimu". Jadi, syaikh Abdul Rouf berkata jika kita keluar rumah baca
doa perlindungan kepada Allah lalu dijalan memandangi wanita/laki-laki
malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan akan kembali kepada kita.
Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan
akan bersama mereka.

Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting
adalah meninggalkan DOSA terlebih dahulu dan melaksanakan kewajiban
kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah. Saya pernah
mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah
"taubatannasuha" dan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai
muslimin-muslimah.

Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan
syirik, musyrik, bid'ah, khurafat (jimat-jimat, meminta karomah kepada
kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua patung, photo & lukisan
dalam rumah.

Setelah memperhatikan hal-hal diatas, perhatikan hal berikut;

- Baca Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas masing masing 3x setelah sehabis
Subuh, Setelah Magrib dan sebelum tidur.

- Baca Ayat Qursi dan kalimah "A'udzubikallimatillahi ttammati
minsyarrima kholak" dan Kalimah "Bismillahi laa yadhurru ma asmihi syai
un fil ardi wala fissamai wa huassami'ul 'Aliim" masing-masing 3x setelah
subuh dan maghrib.

- Baca "basmalah" dalam 5 kondisi; Masuk rumah, sebelum makan,
sebelum membuka pakaian, sebelum masuk toilet dan berhubungan suami
istri. (Atau, disarankan lebih afdhol baca do'a yang dituntunkan Rasul Saw)

- Membaca Asma Allah dalam 3 kondisi; saat Marah, Sedih dan Takut.
Karena dalam 3 kondisi tersebut manusia lemah dan ada celah syaitan
untuk menguasai manusia. Jadi ketika marah baca "Ta'awudz", ketika sedih
baca "Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun" ketika takut baca "Allahumma
'audzubika min sururihim wa naj'aluka fi nukurihim"

Tutorial dahsyat Ruqyah & Cara Mengalahkan Sihir/Jin/Setan secara Islami
ini dari Abdul Raouf Bin Halima. Beliau telah mencetak ratusan praktisi
international dan memiliki 60 Ruqyah Center di 20 negara termasuk london.
Video bisa di search di google, bisa juga di tonton di website ustad Perdana
Akhmad atau insya Allah akan saya upload di Facebook dan YouTube,
soon.

Selengkapnya, untuk pengokohan tauhid dari pasien yang awam hingga
menjadi praktisi ruqyah ini akan dibahas tuntas secara tuntas, nikmat,
lembut dan ilmiah dalam satu paket buku "Therapi Qurani Rehab Hati" NAI,
dan "Quranic Healing Technologi" ust Perdana Akhmad di 2013 nanti. Insya
Allah.

SALAM TAUHID

Salam Bahagia untuk seluruh sahabat Rehab Hati & Quranic Healing
diseluruh tanah air, Malaysia, Brunai dan International.

Nuruddin Al Indunissy
Author & Therapist Rehab Hati
Pin 3275BCE5 | www.NAI-foundation.com

12/30/2012 05:15:00 PM | 0 komentar | Read More

Kabar Langit Ing Pucuk Wit-Witan

Written By Unknown on Wednesday, December 12, 2012 | 12/12/2012 02:47:00 PM

Kabar Langit Ing Pucuk Wit-Witan

Kangmas,
Delengen kae
Embun ing pucuk wit-witan
kang sinorot cahyaning suryo
katon mencorong kadyo barlian
kang kumanthil ing talingane midodari
Apik tenan yo, kangmas

Rungokno, kangmas
embun iku paring kabar
yen titi wancine wis kabuko
sedelo maneh
iyo, sedelo Maneh bakal tumibo
bebono rojo brono
kanggo nyinambut tekane sigaraning nyowo

percoyo-o, kangmas
tan ono kang bakal biso anjegal
semono ugo tan keno kagege tekane
amarga kabeh wus kaserat
ing kitabe moloikat

kangmas,
sawuse ikhtiar wus pratiti
namung sumarah maring kersaning gusti
mugi dadi-o panglipuring ati

-------------------------------------------
Geguritan saking timur lauting samudro alit
>>TIRTA WENING
12/12/2012 02:47:00 PM | 0 komentar | Read More

Janji Langit Ing Pucuk Wit-Witan

Written By Unknown on Thursday, December 6, 2012 | 12/06/2012 12:53:00 AM

Janji Langit Ing Pucuk Wit-Witan

Srengenge sedhelo maneh sumunar, kangmas
Sawise peteng ndhedhet lelimengan
kang ngungkung jiwo sajroning krangkeng dukito
Ora bakal kacegat yen pancen wis tinitah
Mengkono ugo tan biso kagege tekane

Sesuk isuk,
yen wis titi wancine
Delengen embun kang tumibo ing pucuking wit-witan
Kadyo barlian mencorong kasorot sinaring suryo
ngabarake janji langit kang wus pinasthi :
ono dewo nganglang jagad, nggowo bokor kencanane
kairing midodari sewu siji
andum bebono ing keprabone mami
Matur sembah nuwun, Gusti.

-------------------------------------------
Suryo kaping tigo ing pungkasan warsa 2012
Geguritan saking timur lauting samudro alit

>> TIRTA WENING

12/06/2012 12:53:00 AM | 0 komentar | Read More

Tentang Cinta | CH7

Written By Unknown on Tuesday, December 4, 2012 | 12/04/2012 09:34:00 AM

Tentang Cinta | CH7
Oleh : Nuruddin Al Indunissy/NAI
http://www.nai-foundation.com/

Serial catatan tentang cinta chapter 7 ini adalah serial relaksasi hati yang akan
menimbulkan effect ketenangan namun "hati-hati" jangan dibaca ditempat
umum atau tempat kerja, karena menimbulkan effect ngantuk yang luar biasa.
[jika sedang ditempat umum, maka jangan dibaca sekarang dan baca saat
sendiri dikamar]

ini adalah tentang hatimu
iyah, jika kita lihat dengan mata telanjang.
disetiap permukaan hati itu lembut, namun jika kita dekati maka kita akan
melihatnya kasar dihuni bebukitan dan gunung-gunung, sungai-sungai dan
rerumputan hijau sebagian putih tak tersinari.

jika engkau dekati
maka disana terlihat ada palung, teramat dalam....
dalam sekali, didalam palung itu ada goa gelap, goa yang luas sekali entah
dimana ujungnya, namun disalah satu sudutnya ada cahaya, dekatilah perlahan
cahaya itu....

dekati, dekati, semakin dekat...
semakin dekat. dan lihatlah! lihatlah disana ada telaga....
dari telaga itu mengalir sungai kecil, jangan injak airnya biarka ikan-ikannya
tenang...dan airnya beriak, jangan menyentuhnya.. biarkan airnya utuh
dengarkan saja gemericiknya. dengarkan...dengarkan saja, dengarkan dan
catat dihatimu setiap gemericik itu. lalu turuti, patuhi dan ikuti lalu lakukan.

tatap dalam-dalam rangkaian kata yang kualirkan dari telaga hatiku ini, tatap
dalam dalam dan dengarkan. dengarkan. .
semakin kmu menatapnya, semakin kamu bahagia.

semakin kamu bahagia, semakin kamu betah. semakin betah, semakin
nyaman.. semakin tenang, semakin rindu, semakin penasaran apakah akhir
dari serangkaian yang begitu indah ini.

lalu kamu berharap itu adalah sebuah ketenangan, dimana kamar tempat kamu
berdiam sendiri itu sekarang mulai bercahaya. kamarmu, ya kamarmu. bukan
tempat dimana saat ini kamu terduduk atau berjalan..

sekarang rasakan dua dinding-sepi hatimu mulai bergetar, di dinding itu ada
bunga warna warni kebiruan. namun sebenarnya itu bukan bunga, tapi putaran
kincir angin berwarna hijau kebiruan berputar-putar, berputar-putar... ah
sejuknya.

kesejukan itu...
kesejukan itu mulai merebak ketepian hatimu, semakin merebak dan merasuki
tubuhmu... hingga setiap pembuluh darahnya melonggar, meregang menenang,
dan subhanallah....

sekarang otot-ototmu semakin longgar, semakin longgar semakin longgar dan
ah.. benarkah ini terjadi? coba, coba rasakan lagi. jika tidak terasa sama sejali
mungkin cara bernafasmu yang salah. coba, coba ikuti 5 detik saja.

tarik nafas dari hidung... tahan 2 detik, dalam 3 ketukan..
ya, lepaskan. tunggu dulu, lepaskan dari mulut selama 10 ketukan. ingat
sepuluh ketukan, lepaskan...

lepaskan saja,
hempaskan.. hempaskan semuanya.
hempaskan semua belenggu dihatimu,
biarkan cahaya yang berputar itu semilir membersihkan flek-flek hitam yang
menutupi hatimu. tarik nafas lagi dan yakinkan semua flek hitam itu hilang. itu
adalah sifatmu yang dulu, sifatmu yang dulu bebal tak mau memaafkan.

sekarang cahaya hidayah tengah meliputimu, dan engkau mampu memaafkan
siapapun dengan gagah perkasa dan kekokohan niat untuk menjadi hamba
yang mulia dengan memaafkan.

tarik nafas seperti tadi,
tarik, tahan dan lepas. hempaskan...

sekarang rasakan ruangan hatimu lebih luas.
lebih luas, lebih luas lebih nyaman lebih tenang lebih indah lebih bahagia.
ada sesuatu memancar dari hatimu
pancaran hangat namun segar, itu adalah cahaya putih hangat yang menyebar
keseluruh tubuhmu

ya..
benar sekali, itu adalah cahaya ilahiyyah dalam gemericik fitrah.
baik sekarang hatimu telah menenang. namun, demi Allah, REHAB HATI ini
belum selesai. karena masih ada titik-titik yang perlu direhab akar engkau
benar-benar bahagia dan mengakses cahaya langit untuk engkau tebarkan di
muka bumi ini. cahaya cinta tanpa batas, agar semesta ramai bertasbih
memuji rabb nya.

catat....
titik itu adalah tersebar diseluruh tubuhmu, semisal sepanjang syaraf dan
sumsum tulang belakang yang penuh syahwat, syaraf dan otot tenggorokan
yang senang mencaci manusia, otot wajah yang susah tersenyum, otot-otot di
lambungmu, dadamu, perutmu, pahamu, betis, pergelangan kaki, tangan dan
jari-jarinya... dan matanya, iah matamu. syaraf-syaraf dimatamu.

Sebentar jangan ngantuk dulu.
Matamu itu bebas, tak ada sesuatu yang menggantung disetiap alisnya. disana
tidak ada batu yang semakin memberatkan matamu, menarik matamu
kebawah, tak ada... tidak ada.

sebentar jangan ngantuk, catat dulu..
catat dulu informasi ini; insya Allah kita akan bertemu lagi di buku Rehab Hati
Session 2, dengan tema "Therapi Qurani Rehab Hati", tahun 2013 nanti.

iyah sudah tercatat rapi..
Baiklah sekarang biarkan matamu untuk rileks..
tariklah nafas agak dalam, penuhi dadamu dengan udara segar.. lalu
hembuskan..

rasakan udara sejuk menebar bening dimatamu, sejuk sekali. semakin sejuk,
semilir menenang hingga syaraf-syaraf mana tenang, dan pembuluh darah
disekitar mata dimanjakan. sebentar, tahan jangan sampai lelap meski kamu
merasakan mata itu begitu berat, semakin berat--- semakin berat. ah, jangan
tidur.

cari tempat terbaik untuk istirahat, dan istirahatkanlah.
insya Allah ketika bangun nanti, engkau akan lebih tenang dan bahagia. lebih
butuh lagi kepada rabbmu, lebih butuh lebih patuh.

baik, sekarang istirahatlah
istirahat satu jam saja.
tidurlah..

bayangkan seseorang yang paling menyayangimu ada disana, didekatmu
memeluk hatimu dan. tidurlah. jangan lihat lagi siapa penulis catatan aneh ini.
tidurlah.

NAI

12/04/2012 09:34:00 AM | 0 komentar | Read More

AYAT-AYAT RUQIYYAH DAN DOA KHUSUS!

AYAT-AYAT RUQIYYAH DAN DOA KHUSUS!

Ingat, jangan menunggu keajaiban namun ciptakanlah! karena genangan telaga
ilmu Allah itu teramat luas, kita hanya harus mengetuk pintu langit dan
mengalirkannya kebumi untuk menghempaskan berbagai bentuk gangguan sihir
yang menggelisahkan ummat!

BERIKUT INI ADALAH AYAT-AYAT DAN DOA KHUSUS!!
AYAT DAN DO'A DALAM PENYEMBUHAN ATAU THERAPY QURANI YANG
SERING DIGUNAKAN DAN TELAH TERUJI DALAM METODE "QURANIC
HEALING THERAPHY", ini merupakan bocoran dari draft Asli buku Quranic
Healing ustad Perdana Akhmad Bin Akhmad S.Psi semoga bermanfaat bahkan
sebelum buku ini terbit dan memusnahkan berbagai bentuk gangguan sihir dan
kegelisahan ummat. Insya Allah sedang disinergikan dengan buku Rehab Hati
Session 2 dengan tajuk "Therapi Qurani Rehab Hati".

Ayat Ayat Al Quran

1. Ayat ruqyah “Sapu Jagad “ dasar/umum/standar (ayat ini harus ada dalam
setiap ruqyah baik untuk penyakit medis maupun non medis/ghoib juga
pelengkap disemua tehnik ruqyah)
• Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas
Ayat-ayat lainnya adalah :” Surat Al Baqarah : 1-5, 102-103, 284-286. Al-
Imran ayat (18-19 ), Al-A'Araf (ayat 54-56 ), Al-A'Araf (ayat 117-122 ), Yunus
(ayat 81-82 ), Taha (ayat 69 ), Al-Mukminin (ayat 115-118 ), As-Shaffat (ayat
1-10 ), Al-Ahqaf (ayat 29-32 ), Ar-Rahman (: ayat 33-36 ), Al-Hasyr ( ayat
21-24 ), Al-Jin (ayat 1-9)

2. Ayat Untuk Azab ( menyiksa, membakar, menghancurkan , membunuh jin)
• Surat An Nisa’ : 56
• Al-Ankabuut :57
Ayat lainnya adalah : Al-Baqarah (ayat 206 ), An-Nisa' (ayat 166-169 ), Al-
Maidah (ayat 33-37 ), Al-Anfal (ayat 9-14 ), Al-Hijr (ayat 16-18 ), Al-
Isra' (ayat 110-111 ), Al-Anbiya' (ayat 70 ), As-Saffat (ayat 1-10 ), Ad-Dukhan
(ayat 43-50 ), Al-Jathiya (ayat 7-11 ), Al-Ahqaf (ayat 29-34 ), Ar-Rahman
(ayat 32-44 ), Al-Haqqah (ayat 25-37 ), Al-Buruj (ayat 1-22 ), Al-A'la (ayat
1-19 ), Az-Zalzalah (ayat 1-8 ), An-Nasr (ayat 1-3 )

3. Ayat Untuk Pembatal sihir, ( melepas dan menawarkan kekuatan sihir)
• Surat Yunus : 81 – 82
Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan
(ayat 32 ), Anbiya' (ayat 70 ), An-Nur (ayat 39 ), Al-Isra' (ayat 81 ), Fussilat
ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya' (ayat 18 ), Al-A'raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat
98 ), Taha (ayat 69 )

4. Ayat Untuk Asy syifa, (khusus penyembuhan dan pemulihan)
• Surat Al Isra’ ayat 82
• Fushshilat ayat 44
Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ),
An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )

5. Ayat dan doa ruqyah khusus ( untuk berbagai keperluan/tehnik khusus)

a. Ayat Untuk Pelempar (untuk membuang penyakit atau menargetkan energi
ruqyah kesasaran tertentu)
• Al-anfaal ayat 17
• Alfatihah ayat 6

b. Ayat Untuk Penghancur (membuka shied, menghancurkan kekuatan
penyakit)
• Al-Hasyr 21
Ayat lainnya adalah : Al-waqiyah 56, fathir ayat 10, kahfi 98

c. Ayat Untuk Penarik (penyakit, kotoran dan benda sihir, jin dll)
• Almu’minuun 115
• Al-Baqarah 148:

d. Ayat Untuk Pendinding (membentengi lokasi yang sudah disembuhkan,
melindungi tubuh dll)
• Surat Yasin ayat 9
Ayat lainnya : al-isra’ 45, al kahfi 94-95, al mu’minuun 100, al-furqaan 53,
fushilat 5, al hadid 13

e. Ayat Penakluk
• An-Naml ayat 30-31

f. Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/ memukul tubuh pasien)
• Al-Nahl 126 :
• As-Syuara 130
• Al-Anfaal 50

Doa-Doa Tuntunan Rasulullah SAW

1. Doa meminta pertolongan dan kekuatan

ﺣَﺴْﺒُﻨَﺎﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻮَ ﻛِﻴْﻞُ،ﻧِﻌْﻢَ ﺍﻟْﻤَﻮُﻟَﻯﻮَﻧِﻊَﻡْ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴْﺮُ

Hasbunallah wani’mal wakiyl, nikmal maula wani’mannasiyr

“Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik
pelindung, sebaik penolong.”

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِ ﻱْ ﻻَ ﻳَﻀُﺮُّ ﻣَﻊَ ﺍﺳْﻤِﻪِ ﺷَﻲْ ﺀٌ ﻓِﻲ ْﺍﻷَﺭْﺽِ ﻭَﻻَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎ ﺀِ ﻭَﻫُﻮَﺍﻟﺴَّﻤِﻲْﻉُ ﺍْﻟﻌَﻠِﻴْﻢُ

Bismillahilladziy la yadhurru ma’asmihi syai’un fil’ardhi walaa fissama’i
wahuwassamiy’ul ‘aliym

“Dengan nama Allah Yang karena bersama nama-Nya tidak ada sesuatu
apapun dilangit atau di bumi mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

ﻧَﻌُﻮْﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎ ﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎ ﻣَّﺎ ﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ

Na’uwdzu bikalimaatillahit tammaati min syarrimaa kholaqo

“Kami berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan
makhluk yang Dia ciptakan”.

2. Doa syifa (untuk penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir)

ﻧَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍْﻟﻌَﻈِﻴْﻢَ ﺭَﺏَّ ﺍْﻟﻌَﺮْ ﺵِ ﺍْﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ ﺃَﻥْ ﻳَﺸْﻔِﻴَﻜُﻢْ

Nas’alullahal ‘adziyma robbal ‘arsyil ‘adziymi ‘an yasyfiyakum
“Kami memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik singgasana yang
agung, semoga Dia menyembuhkan kamu sekalian.”

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﺫْﻫِﺐِ ﺍْﻟﺒَﺄْﺱَ ﺭَﺏَّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ، ﺍِﺷْﻒِ ﻭَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍ ﻟﺸَّﺎ ﻓِﻲْ ﻻَ ﺷِﻔَﺎﺀَ ﺇِﻻَّﺷِﻔَﺎ ﺅُﻙَ ﺷِﻔَﺎﺀًﻻَ
ﻳُﻐَﺎﺩِﺭُﺳَﻘَﻢًﺍ

Allahumaa ‘adzhibil ba’sa robbannas, isyfi wa ‘antasyafiy laa syifaa’a ‘illa
syifaa ‘uka syifaa’anlaa yughoodiru saqomaa

“Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia,
sembuhkanlah ! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan
kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna
tanpa meninggalkan rasa sakit.”

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ، ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ،ﻧَﻌُﻮْﺫُ ﺑِﻌِﺰَّﺓِﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﻗُﺪْ ﺭَﺗِﻪِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﻧَﺠِﺪُﻭَﻧُﺤَﺎﺫِﺭُ

Bismillahi (3x), na’uwdzu bi’izzatillahi waqudrotihi min syarrimaa najidu wa
nuhaadziru

“Dengan nama Allah, dengan Nama Allah, dengan nama Allah, kami berlindung
dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kau hadapi
dan kami hindari”.

3. Doa Penyiksa
Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim
“Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar
kekuatan mereka tidak berdaya) dan aku berlindung dari keburukan mereka.“

Demikian, semoga Allah memberkati ust Perdana Akhmad dengan keberkahan
ilmu, ketenangan dunia akhirat dan keridhaan Allah azza wa jalla di hari yang
abadi nanti.

Insya Allah buku yang akan terbit hanya ribuan eksemplar ini direncanakan akan
diburu jutaan pembeli yang sudah menanti 3 tahun terakhir ini, draft buku
Quranic Healing ust Perdana Akhmad saat ini sedang saya bubuhi dengan
diksi Rehab Hati. Insya Allah akan terbit musim awal pertengahan 2013 ini.
Silahkan dishared seluas-luasnya.

Salam Tauhid.

ALLAHUAKBAR!

NAI/Nuruddin Al Indunissy

12/04/2012 07:23:00 AM | 0 komentar | Read More

HypnoPareting: Anchor Peluk vs Gendong

Written By Unknown on Monday, December 3, 2012 | 12/03/2012 05:32:00 PM

HypnoPareting: Anchor Peluk vs Gendong
Oleh Idzma Mahayattika

“Sini, peluk sama Ayah”

Kalimat yang selalu saya katakan ketika Gaza dan Filan sedang
menangis atau merasa tidak nyaman. Kemudian, saya memeluk mereka
dengan penuh kasih saying untuk menenangkan dan membuat nyaman. Saya
menggunakan kata peluk untuk meng-anchor kata “peluk” di pikiran bawah
sadar saya, Gaza dan Filan. Sehingga ketika saya bilang “peluk”, maka
pikiran bawah sadar saya akan mengakses “kondisi” atau “state” diri saya
yang “penyayang, menenangkan dan melindungi”. Disisi lain kata “peluk” akan
membuat pikiran bawah sadar Gaza dan Filan mengakses kondisi “disayang,
ditenangkan dan dilindungi”. Jadi buat saya, kata peluk sama dengan
“menenangkan, menyayangi dan melindungi”. Dan buat Gaza&Filan kata
“peluk” sama dengan “disayang, ditenangkan dan dilindungi”.

Kenapa saya menggunakan kata peluk? Bukan gendong? Padahal yang
saya lakukan seringkali mirip menggendong atau bahkan sebenarnya
menggendong. Betul, sebenarnya posisi pelukan saya juga seringkali berbeda-
beda tergantung maunya Gaza dan Filan. Walaupun saya juga punya posisi
pelukan andalan, Gaza atau Filan saya peluk di dada dengan tangan saya
mendekap punggungnya :)

Kalau saya menggunakan kata gendong, saya akan kesulitan ketika
anak-anak sudah besar. Hei! Kan berat kalo harus gendong anak kalo dia
sedang menangis. Apalagi kalo dia meronta-ronta! Susaaah! Sekarang saja
saya kesulitan, kalo keduanya nangis dan minta gendong. Nah kalo peluk? Kan
tidak harus digendong/diangkat. Pelukan bisa dilakukan sambil berdiri,
jongkok, duduk, bahkan tiduran. Bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di
kamar, di luar ruangan bahkan di dalam mobil. Kalo Gendong? Emang bisa
gendong anak di mobil?

Itulah alasan kenapa saya menggunakan kata peluk ketika menenangkan
anak-anak ketika menangis, tidak nyaman atau tidak aman. Sederhana dan
mudah. Contoh Gaza (3thn) menangis ketika terbangun dari tidurnya, saya pun
sedang tidur. Karena tidur di kamar yang terpisah, Ia lari menuju saya. Saya
yang sedang tidur nyenyak pasti akan pusing ketika terbangun dan langsung
berdiri mendengar tangisan Gaza. Dengan kata sakti “sini, peluk sama Ayah”
dan pelukan sambil tiduran, ia pun kembali tenang dan tertidur. Sederhana
kan?

Nah setelah membaca penjelasanku diatas, pasti timbul pertanyaan apa
itu “anchor”? lalu bagaimana membuat atau menanamnya? “anchor” adalah
tombol pikiran-perasaan. Sesuatu yang akan membuat kita memunculkan
sebuah pikiran atau perasaan. “Anchor” ini bisa berupa suara, sentuhan atau
sesuatu yang kita lihat. Contoh : setiap melihat lampu lalu lintas menyala
warna merah, apa yang anda pikirkan? Berhenti bukan?. Atau ketika anda
mendengar kata “sayang”, tiba-tiba muncul perasaan ketika disayang oleh istri
atau suami di rumah. Misalnya lagi ketika ada yang menyentuh punggung
anda, maka muncul perasaan ketika disayang sambil diusap punggungnya oleh
orang tua. Nah “lampu merah” itu anchor untuk “berhenti”, kata “sayang” itu
anchor untuk perasaan disayang istri atau suami dan “sentuhan punggung” itu
anchor untuk perasaan disayang orang tua. Nah Anchor ini berbeda di masing-
masing orang, karena kan pikiran dan perasaannya berbeda.

Bagaimana membuat atau menanamnya? Caranya sederhana, yaitu
dengan memberikan perlakuan yang sama pada sebuah hal berulangkali. Misal
Saya memberikan perlakuan sama ketika anak saya menangis. Yaitu dengan
mengatakan “sini, peluk sama ayah” dan memeluknya. Sehingga kata peluk ini
akan menjadi anchor buat anak-anak saya. Anchor ini juga bisa terbentuk
secara tidak sengaja, misal setiap kali marah, ayah&bunda marah pada anak
sambil menunjuknya. Bisa jadi, ketika ada orang yang menunjuknya ia akan
mengakses pikiran atau perasaan dimarahi,karena ditunjuk menjadi anchor
untuk dimarahi. Anchor juga bisa ditanam ketika intensitas perasaannya
sedang tinggi, atau ketika dilekatkan dengan sebuah emosi yang dalam. Misal
ketika anak sedang sangat sedih ketika orang tuanya meninggal, kemudian ia
saat itu sedang menggunakan sebuah Topi. Topi itu bisa menjadi anchor dari
perasaan sedih tersebut. Sekarang sudah siap mempraktekannya kan? Anchor
apa yang akan ayah&bunda tanam di ananda? Oh iya…Sssst…anchor ini jg
bisa ditanam untuk mencapai kepuasan suami istri lho #uhuk :)

Untuk Senyum Anak Indonesia

@K_IDZma
HypnoStoryteller-Family hypnotherapist-coach-trainer
www.kidzsmile.info

12/03/2012 05:32:00 PM | 0 komentar | Read More

MAU MENDIRIKAN KHILAFAH? MULAILAH DARI SEKARANG!!!

MAU MENDIRIKAN KHILAFAH? MULAILAH DARI SEKARANG!!!

Oleh: Ustadz Sarwat, Lc

Salah satu yang membuat kita berdecak kagum kepada sejarah umat Islam
dalam masa-masa khilafah Islamiyah adalah persembahan yang diberikan tiap
khilafah itu kepada umat manusia. Salah satu persembahan yang utama
adalah jaminan pendidikan dan kesehatan buat semua orang, bukan hanya
umat Islam, tetapi semua pemeluk agama.

Perguruan Tinggi di dunia Islam sejak dulu tidak pernah memungut bayaran
dari para mahasiswanya. Sebaliknya, semua mahasiswa malah mendapatkan
gaji dan tunjangan dari kampusnya. Baik kampus itu milik negara atau pun
milik swasta.

Maka tidak heran kalau dunia pendidikan saat itu sangat maju dan berkualitas.
Sebab semua orang yang ingin belajar, mendapatkan bantuan dari semua
pihak. Bukan saja dari negara, tapi dari semua elemen masyarakat.

Dan gratisnya pendidikan adalah ciri sebuah khilafah Islamiyah. Kalau hari ini
ada keinginan untuk mengembalikan lagi khilafah, rasanya sangat tepat kalau
ciri-ciri itu kita mulai lebih dahulu. Agar orang tahu, bahwa mendirikan
khilafah itu memang ada manfaatnya yang langsung bisa dirasakan, bukan
saja oleh umat Islam, tetapi juga orang pemeluk agama lain.

Sayangnya, nyaris semua kampanye untuk kembali kepada khilafah saat ini,
berhenti hanya sebagai slogan kosong tanpa makna. Kalau cuma bicara doang,
semua orang juga bisa. Tapi yang dibutuhkan adalah bukti nyata, amal, kerja,
prestasi, hasil, manfaat yang real. Bukan hanya janji-janji kosong bak calon
anggota legislatif. kalau nanti saya terpilih, saya akan begini dan begitu. Kalau
nanti khilafah sudah bediri, nanti kita akan begini dan begitu. Kalau ada
khilafah nanti kita akan makmur.

Itu terbalik. Ciptakan dulu kemakmuran, setidaknya di kalangan yang terbatas,
sehingga semua orang tahu dan melihat langsung buktinya. Baru nanti semua
orang akan melirik dan melihat langsung. Kemudian orang akan mengambil
kesimpulan. Ooo, mereka itu makmur karena mereka menerapkan syariat
Islam, yang kalau semakin besar, akan menjadi khilafah.

Saudara-saudara saya yang sangat getol mengkampanyekan tegaknya khilafah
itu rupanya bingung harus mulai dari mana perjuangan mereka itu. Persis
orang yang bingung, mana duluan, telur atau ayam.

Padahal contoh dari Nabi SAW itu jelas sekali. Tidaklah Madinah itu didirikan,
kecuali kalau sudah ada muhajirin dan anshar. Artinya, tidak mungkin khilafah
Islam itu berdiri, kalau tidak ada umatnya.

Loh, 1,5 milyar ini apa bukan umat?

Benar, mereka itu umat. Tapi umat yang tidak berhak memiliki khilafah.
Karena mereka umumnya tidak kenal agama Islam yang dipeluknya sejak lahir.
Yang mereka kenal sekedar ritual-ritual tanpa makna. Karena faktor keturunan
saja mereka sekarang secara formal beragama Islam.

Benar, mereka itu umat. Tapi mereka tidak bersatu seperti 15 juta orang
yahudi di seluruh dunia. Mereka lebih suka hidup berkelompok-kelompok
sambil asyik saling mengejek dan menjelekkan satu sama lain, sembari
membanggakan kelompok mereka sendiri. Setiap partai membanggakan apa
yang mereka punya. Setiap jamaah merasa paling unggul dengan prestasinya.
Setidak ormas merasa paling berjasa dengan karyanya. Setiap gerakan merasa
paling populer dengan nama besarnya. Setiap murid merasa paling benar
dengan fatwa ustadznya.

Benar, mereka umat. tapi mereka juga belum lagi menerapkan syariah dalam
pribadi dan keluarga mereka. Bahkan mereka pun belum lagi mengerti detail-
detail syariah. Karena mereka tidak pernah belajar ilmu syariah secara serius.
Latar belakang pendidikan mereka tidak lain adalah ilmu-ilmu milik orang kafir
yang sekuler. Ilmu-ilmu keislaman yang mereka punya sangat terbatas,
dangkal, dan sebisa-bisanya saja. Tidak mengambil dari sumber ilmu itu
sendiri secara matang dan serius.

Benar, mereka umat. Tapi apa yang mereka makan, tidak tahu halal haramnya.
Apa yang mereka minum, juga tidak tahu halal haramnya. Apa yang mereka
pakai, juga tidak tahu halal haramnya. Apa yang mereka dapatkan dari rejeki,
juga tidak pasti halal haramnya.

Benar, mereka umat. Tapi mereka tidak tahu siapa yang jadi mahram dan
siapa yang bukan. Mereka tidak tahu cara bagi waris yang diajarkan
Rasulullah SAW. Mereka tidak tahu bahwa mengucapkan talak kepada istri
walau cuma main-main ternyata jatuh juga. Mereka tidak tahu kalau wanita
yang ditalak suaminya itu ada masa iddahnya dan tidak boleh keluar dari
rumah suaminya.

Benar, mereka umat. Tapi mereka tidak tahu bahwa macet di jalanan kota
Jakarta itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menjama` shalat. Dan bahwa
menjama` shalat itu tidak boleh dilakukan setelah sampai di rumah, karena
sudah bukan musafir lagi.

Dalam keadaan yang sangat awam dan parah dalam keawaman itu, rasanya
masih mimpi kalau kita bicara tentang tegaknya khilafah islam. Sebab
keawaman-keawaman seperti itu tidak pernah terjadi di masa tegaknya
khilafah Islam selama 14 abad ini. Dan tidaklah khilafah Turki Utsmani runtuh
di tahun 1924 yang lalu, kecuali karena umat ini semakin awam dan terlalu
awam dengan syariah Islam.

Maka kalau kita bercita-cita ingin mengembalikan lagi khilafah Islamiyah
seperti itu, langkah pertama yang harus ditempuh adalah kita wajib
menghidupkan kembali ilmu-ilmu keislaman, sehingga seluruh lapisan umat
yang 1,5 milyar ini MELEK syariah. Bukan cuma melek, tapi sampai paham,
mengerti, nyambung, tahu, ngeh, dan ngelotok. Kemudian mereka menerapkan
syariah itu, minimal mulai dari diri sendiri, kemudian di dalam lingkungan
terdekat, yaitu keluarga dan tetangga. Dan seterusnya sampai masyarakat,
negera dan dunia.

Jangan sampai orang yang teriak-teriak mengajak untuk mendirikan khilafah
malah tidak mengerti detail syariah Islam. Atau tidak bisa berbahasa Arab,
sehingga tidak mampu merujuk kepada turats (warisan) ilmu-ilmu keislaman
yang asli. Jangan sampai dia malah orang yang masih belajar mengeja huruf
Al-Quran, atau baca Quran tidak fasih yang hanya bikin kuping jadi
kesemutan.

Katanya mau mendirikan khilafah, lha wong baca Quran aja termehek-mehek
gitu kok?

Kenapa begitu?

Karena bicara khilafah artinya bicara berjuta bahkan bermilyar pekerjaan besar.
Dan semua itu harus sudah dimulai sejak sekarang, bukan menunggu kalau
khilafah sudah berdiri, baru mau kerja.

Salah satu pekerjaan rumah itu ya belajar dulu deh baca quran yang fasih,
tanpa salah, dan enak didengar. Kalau itu saja masih belum dikerjakan, terus
mimpi bikin khilafah, waduh . . .

Pekerjaan lainnya ?

Ya, itu tadi. Gimana caranya kita bisa punya kampus dan rumah sakit yang
gratis. Sebab di masa khilafah dulu, semua kampus dan rumah sakit memang
gratis, baik yang negeri atau yang swasta. Dan untuk punya kampus atau
rumah sakit yang gratis, tentu tidak harus menunggu khilafah berdiri dulu.

Sebaliknya, justru keberadaan kampus dan rumah sakit gratis itulah yang akan
membuat orang-orang tertarik ikut mendirikan khilafah. Karena memang ada
manfaat yang nyata dan langsung bisa dirasakan umat.
Bukan sekedar koar-koar dan omong kosong.

Wasalam

*dikutip dari: http://www.ustsarwat.com/

12/03/2012 03:54:00 PM | 0 komentar | Read More