Deru Sang Angin mengajakku bangkit dari keengganan untuk berkelana menelisik cahaya. Dan akupun luluh oleh lihai rayunya. Hingga kamipun bersahabat, erat.
Dan kata-kata, inilah pisau bermata dua. Melengkapi kembaraku agar aku bisa merobek dada durjana. Membasuh jantung dan hatinya untuk kembali tunduk pada Yang Maha Kuasa.
Pages
▼
Sunday, March 11, 2012
Sepucuk Surat Dari Ibu dan Ayah (Video-Video Mengharukan)
No comments:
Post a Comment
Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.