Published with Blogger-droid v2.0.10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Deru Sang Angin mengajakku bangkit dari keengganan untuk berkelana menelisik cahaya. Dan akupun luluh oleh lihai rayunya. Hingga kamipun bersahabat, erat. Dan kata-kata, inilah pisau bermata dua. Melengkapi kembaraku agar aku bisa merobek dada durjana. Membasuh jantung dan hatinya untuk kembali tunduk pada Yang Maha Kuasa.
0 komentar:
Post a Comment
Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.