Rugilah orang-orang yang sibuk menidurkan diri sehingga LUPA dan lalai untuk melaksanakan ibadah mulia sebagai orang beriman.
Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam sehari. Benarkah demikian? Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk surga karena ibadah malamnya dengan mengurangi waktu tidur malamnya.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar. Sebagai ringakasan mungkin kita bisa latihan untuk tidur malam seperti :
1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun dari tidur
2. Tunaikan Sholat Isya' sebelum tidur.
3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.
4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam saja.
Setelah sukses men- setting tidur langkah selanjutnya adalah, setting mode "fall in love with Allah" dengan cara "time for dua-dua'an" yaitu menambah kecintaan terhadap Tahajud. Supaya bisa jatuh cinta, maka harus tau dulu kelebihan do'I apa sehingga kagum dan jatuh cinta.
Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu sekitar enam hingga delapan jam sehari. Benarkah demikian? Kita merasakan bahwa tidur malam kita selalu tidak cukup. Ini disebabkan karena kita tidak terlatih atau mengikuti aturan yang benar ketika kita tidur. Tidur yang teratur dapat mengefektifkan waktu kita terutama untuk beribadah di malam hari serta untuk mengerjakan hal lainnya. Di dalam Al-Quran disebutkan ada segolongan manusia yang masuk surga karena ibadah malamnya dengan mengurangi waktu tidur malamnya.
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (١٥)آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (١٦)كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ١٧)وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (
"sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa ada di dalam surga dan dekat dengan air yang mengalir. Sambil mengambil apa yang diberi oleh tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum ini di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah." (Adz-Dzariyat: 15-18)
Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik bagaimana tidur yang benar. Sebagai ringakasan mungkin kita bisa latihan untuk tidur malam seperti :
1. Makan malam sedikit saja cukup sekedar supaya tidak lapar. Jika kita makan malam yang banyak maka akan menyebabkan kita cepat mengantuk dan susah bangun dari tidur
2. Tunaikan Sholat Isya' sebelum tidur.
3. Bersihkan tempat tidur seperti seprei, bantal,kasur dan lain-lain dari kotoran.
4. Amalkan doa-doa sebelum dan sesudah tidur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
5. Kurangi waktu tidur dari delapan jam sehari menjadi tujuh jam sehari untuk bulan pertama latihan; pada bulan kedua kurangi waktu tidur malam menjadi enam jam sehari, seterusnya pada bulan ketiga menjadi lima jam sehingga kita bisa tidur untuk waktu tiga jam saja.
Setelah sukses men- setting tidur langkah selanjutnya adalah, setting mode "fall in love with Allah" dengan cara "time for dua-dua'an" yaitu menambah kecintaan terhadap Tahajud. Supaya bisa jatuh cinta, maka harus tau dulu kelebihan do'I apa sehingga kagum dan jatuh cinta.
Check it dot...
Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Sholat Tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.
Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot oksigen di atmosfer bumi sekitar jam tiga pagi hingga terbit matahari dan menggerakkan otot-otot di dalam badan kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran darah ditubuh kita.
Kedua hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfer bumi selepas matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.
Mengapa Allah menyuruh kita bangun di tengah malam untuk melaksanakan Shalat Tahajud? Apa rahasia di balik perintah Allah tersebut? Apakah betul orang-orang yang bertahajud di tengah malam akan diangkat Allah ke tempat yang terpuji?
Rasulullah SAW bersabda:
"Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh". (HR at-Tirmidzi).
Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Sholat Tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.
Kemudian dari sisi sains pengobatan, kita akan menyedot oksigen di atmosfer bumi sekitar jam tiga pagi hingga terbit matahari dan menggerakkan otot-otot di dalam badan kita yang akan menyegarkan badan dan melancarkan aliran darah ditubuh kita.
Kedua hal tersebut, yaitu oksigen dan gerakan otot sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Oksigen akan hilang dari atmosfer bumi selepas matahari terbit dan tidak datang lagi sampai besok pagi. Hanya manusia yang bangun pada waktu ini yang dapat menikmati oksigen tersebut.
Mengapa Allah menyuruh kita bangun di tengah malam untuk melaksanakan Shalat Tahajud? Apa rahasia di balik perintah Allah tersebut? Apakah betul orang-orang yang bertahajud di tengah malam akan diangkat Allah ke tempat yang terpuji?
Rasulullah SAW bersabda:
"Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh". (HR at-Tirmidzi).
Lihat juga : Beberapa Data Ilmiah Tahajud
0 komentar:
Post a Comment
Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.