Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MENTARI REDUP DI SENJA KELABU

Written By Unknown on Saturday, June 6, 2009 | 6/06/2009 11:46:00 AM

Tulisan ini ane buat sambil mendengarkan ruqyah online dari http://ruqyah-online.blogspot.com/. Duhai sahabat, sejuk nian hati ini jadinya. Segala resah yang menjajah jiwa tercampakkan begitu saja.
Perih terasa saat si air mata menggenang dan................Alloh terasa begitu dekatnya. Alhamdulilahhirrobbil 'alamin.
Sepekan sudah bapak tercinta menginap di 'hotel' yang membuat hati kaum papa kecut saat mendengar berapa biaya untuk dapat merasakan nikmat bernama sehat (di negeri yang konon gemah ripah loh jinawi). Walau mulut terkunci hati tetap saja berteriak, kemana gerangan pemimpin seperti Umar Ibnul Khattab ? Rakyat adalah nyawanya, kemewahan yang seharusnya dengan begitu mudah didapat dicampakkan demi memerdekakan sang tuan sebenarnya, ialah rakyat jelata. Benar tidak diragukan lagi Umar telah membuktikan dialah salah satu 'pelayan' terbaik yang pernah kita miliki. Duhai, lagi-lagi hanya menelan ludah saja yang dapat dilakukan.
Sahabat, betapa nikmat terbesar saat ini hanyalah ketika para sahabat mengirim doa agar kemudahan diberikan atas stroke yang diujikan ke bapak (dan kami sekeluarga) yang mencapai puncaknya di pekan-pekan terakhir ini. Bagaimana tidak ? Lima tahun terakhir ini kami harus menerka2 apa maunya beliau karena suara tercekat tanpa bisa keluar, hanya isyarat. Dan....sampai detik ini sejak sekitar dua pekan yl bapak gak mau makan dan minum.Praktis tenaga hanya didapat dari cairan infus. Jadi sepekan bapak diinfus di rumah, sepekan berikutnya di rawat di rumah sakit. Walau sejak dirawat bapak gak bisa jalan namun tenaganya lumayan kuat untuk ukuran orang setua bapak (76 tn). Sehingga kedua-dua tangan dan kakinya harus diikat untuk menghindari tercerabutnya selang-selang yang berseliweran di tangan (infus), hidung (minum dan oxygen) dan maaf kemaluan (pipis) bapak.
Sahabat, sudilah kiranya mengirim doa demi meringankan beban kami. Semoga tirai segera tersingkap agar lautan hikmah bisa melegakan kami. Jazakallah khairan katsiro.


 ROHSNA LA 'AFIYS


=======================================================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
=======================================================================

0 komentar:

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.