Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Merubah Cara Pandang di Dalam Diri Kita (Self Reframing)

Written By Unknown on Monday, October 8, 2012 | 10/08/2012 07:40:00 PM

Merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing)

1. TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

"Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.
Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super."

Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang
tersimpan dalam diriku saat ini ?”
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda
lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai
seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: "Besok mau
senyum aja aaah…"
dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz…
Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka
kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN

"Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah"

Saat Anda "merasa" kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin

"Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan, sesungguhnya Anda tidak kalah"
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama "kalah".

3. PELAUT TANGGUH

Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.

(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.

Pepatah kuno mengatakan :
"Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh"

Atasilah masalah dengan :
Tetaplah tersenyum. Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES

"Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya"

Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan
membuat otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
"otot" di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
"Anda tidak mungkin memahami Work Smart, sebelum Anda memiliki mental Work Hard"

Situasi Indonesia boleh tidak menentu, tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan. Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?

"Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya."

Perenungan Diri :
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan
membuat kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta
mengenai sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY

We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy…

Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
"Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca lebih lambat)
"Bukankah hidup ini adalah pilihan?" (baca lebih lambat lagi)
"Bukankah hidup ini adalah pilihan?"

7. SETIA PADA HAL KECIL

Bukan tindakan besar dan hebat, yang menentukan hidup kita, melainkan
kesetiaan dalam menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti ….

Perenungan Diri :
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
"kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil"
"kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti"

Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN

(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias
justru teruslah maju dan berpegang
teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan
bukankah layang-layang terbang tinggi
karena melawan arah angin
(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya.

9. TUM SPIRO, SPERO

"Tum Spiro, Spero" artinya :
"Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha"

Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.
Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi (baca: berdzikir). Untuk
Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya...
Hening membuat bening…
Bening membuat jelas…

Sumber:Damos Hanggara, IBH Certified Hypnotherapist
Y

2 komentar:

@kang Urip said...

Very Nice......

Unknown said...

Semoga bermanfaat ya Kang... Terima kasih sudah berkunjung.

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.