Oleh : Rohsna La 'Afiys
Mendung menggantung tumpah menghujan
Diselingi kilat yang dicambukkan
Tersungkur badan dalam gigil bercampur gemetar
Tertatih di bawah kelip halilintar
Teraduk rasa cemas dan harap
Di ringkih jiwa yang selalu bertanya :
" Wahai Yang Maha Dekat
Bilakah pertolonganMu tiba ?
Di penat ini aku meratap
Mengadukan luka yang perihnya menjajah jiwa
Memporandakan harapan
Mencerabut tenaga
Ditelan banjir hitam yang menyeretku entah kemana
Bilakah pertolonganMu tiba ?? "
Tidakkah kau ingat kala dulu belajar merangkak ?
Kau abaikan ibumu yang lantang berteriak :
"Hati-hati Nak... Nanti jatuh dan terluka"
Maka kembalilah berjuang
Menjelma bayi yang terus bernyanyi
hingga tak terasa kaupun berlari
Mengejar kapal Nuh yang menghampiri
Mengangkatmu dalam keselamatan
Bersama menuju pulau harapan
Hingga mantap jiwa bertekad :
"Faidza azzamta fatawakkal 'Alallah".
28 Mei 2010
2 komentar:
bagus tulisannya
:)
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Post a Comment
Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.