Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Anak ABG Itu Akhirnya 'Dijewer' Juga

Written By Unknown on Tuesday, April 12, 2011 | 4/12/2011 01:29:00 AM



Mamat, itulah namamu. Anak bau kencur yang sedang nakal-nakalnya. Di usiamu yang masih hijau ini tak bosan-bosannya kau unjuk gigi, bikin ulah yang aneh-aneh. Ikut-ikutan teman-temanmu, bermain lumpur di tengah sawah nan subur. 
Awalnya kau adalah anak lucu nan menggemaskan. Betul.... saat kelahiranmu, kau tampak begitu suci dan membuat siapapun berbunga hatinya karena aura cahaya di wajahmu.Siapapun yang melihatmu pasti tak bisa menahan tangannya untuk sekedar mengusap kepalamu. 

Ah... Mamat. Tak terasa waktu telah menempatkanmu  pada usia sehijau ini. Orang bilang masa-masa seperti ini adalah masa ABG. 
Kau tambah nakal...........
Kau tambah sok pintar.............
Kau tambah liar..............................
Semua butuh proses Sayangku,
Bukankah percuma membangun istana pasir di tepi pantai ?
Semua ada masanya Sayangku, 
.........ada masanya!

Ahh... Mamatku sayang,
Bukankah keterburuan yang kau jadikan panglima akhirnya membuatmu tersungkur. Jatuh berdebam mencium tanah. Dan tahukah kau.... Saat terjatuh itu hakekatnya adalah saat kau begitu dekat dengan Tuhanmu? Betul Mat... Tuhan Yang Maha Tinggi sedang kangen sama kamu. Agar kau banyak-banyak menekuri debu. Debu yang menempel di sepatu mengkilatmu itu, usaplah Mat.... usaplah dengan sepenuh cintamu.

Sayangku,
Bersabarlah dalam deraan cobaan ini.
Karena tanpa derita mustahil kau akan dianugerahi kebijaksanaan.
Dan dengan kebijaksanaan itulah mimpimu bisa kau genggam.

Maka......
Setelah badai ini berjanjilah untuk segera dewasa, Mamatku.

 Demi umat, demi umat !

( ROHSNA LA 'AFIYS )

NB: 
Selamat hari lahir ke 13 Mat.... 
Cepatlah besar matahariku (dan dewasa tentunya), 
Jangan hanya karena pipit yang menggoda, kau lepas dari genggamanmu si burung garuda.
Salam Sukses Sejahtera,
Menuju Indonesia Digdaya 2050.


0 komentar:

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.