Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Liur Anjing dan Kabar Nabi

Written By Unknown on Wednesday, September 26, 2012 | 9/26/2012 09:10:00 AM

Inilah Sebabnya Mengapa Jika Terkena Liur Anjing Harus Dibasuh Dengan Tanah

Ternyata hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan
membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.

Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wassalam bersabda, Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah
dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan
tanah.

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wassalam bersabda, Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka
keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)

Bahaya Liur Anjing

Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan
Dokter Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air
liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteri
tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui
sistem terbuka.

Resiko tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Siapa yang menjadikan anjing –kecuali anjing penjaga ternak, atau
anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah
satu qirath pahalanya setiap hari

Bahaya anjing tidak hanya pada liurnya saja

Menurut peneliti dari Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara
anjing meningkatkan resiko kanker payudara. Peluang dan resiko
mengidap kanker oleh karena memelihara anjing jauh lebih besar
dibanding memelihara piaraan lain seperti kucing dan kelinci.

Sebanyak 79,7 % penderita kanker payudara ternyata sering bercanda
dengan anjing, diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong,
memandika, dan semua aktivitas perawatan anjing. Hanya 4,4 % pasien
yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Mengapa Harus Dibersihkan Dengan Tanah

Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua
materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan
tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian
(sterilisasi) beberapa kuman.

Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan
unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut
ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit
aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena
penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun
dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut Muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur
yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman.

Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam
tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah
dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana
tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-
bibit kuman tersebut.

Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi
air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan
dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.

Dr. Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus
tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan
dan kebutaan pada manusia.

Fakta Tentang Anjing Yang Tak Banyak Diketahui

dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya,
seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-
jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang
yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini
sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di
Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus
ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.

Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang
membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak
dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air
liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada
manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada
bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.

Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan
bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang
bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ
tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang
penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan
dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut
berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh
berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.

SUBHANALLAH….lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi
Wassalam telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing
dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika
terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan
tanah.

Penelitian Ir. Soekarno

Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki menjelaskan bahwa kajian ilmuan
membuktikan bahawa, air liur anjing mengandung mikrobakteria
sehingga jika objek yang terkena air liur anjing dicuci dengan sabun,
maka tidak menjamin bersih dari mikrobakteria tersebut.

Untuk mematikan kuman tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau
debu yang dicampur dengan air. Cara ini terbukti berkesan berdasarkan
kajian dan uni kaji makmal yang di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wassalam tidak ada.

Suatu ketika, bekas Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah
mengatakan bahwa pada zaman sekarang kita tidak perlu lagi
menyamak, atau membasuh tujuh kali yang diantaranya dicampur
dengan debu apabila terkena najis kelas berat.

Cukup menggunakan sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama
Indonesia pada waktu itu. Para ulama tersebut meminta Presiden untuk
melakukan eksperimen membuktikan mana yang lebih relevan;
penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah eksperimen
dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di antara
dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan dengan debu.

Hasil dari pengamatan mikroskop didapati bahwa, benda yang dibasuh
dengan menggunakan sabun masih terlihat kuman dari hasil jilatan
anjing. Sebaliknya, benda yang dibersihkan dengan debu sangat bersih
dan terbebas dari kuman.

Dicopas dari berbagai sumber

SUDAH JELAS ISLAM MEMANG AGAMA YANG PALING SEMPURNA DI
DUNIA !!

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)

Sumber : zilzaal dot blogspot dot com

0 komentar:

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.