Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Obat Hidup Paling Mustajab

Written By Unknown on Thursday, September 27, 2012 | 9/27/2012 08:12:00 PM

Obat Hidup Paling Mustajab
Oleh : Darwis Tere Liye

Pernahkah kita menghela nafas panjang, dada berdebar tanpa penjelasan,
kecemasan datang tanpa diundang, dan pundak seolah menanggung beban
berat tidak terlihat?

Pernahkah kita membenci siang.. hingga berharap dia tidak usah datang saja
esok pagi.. berharap semoga malam ini tidak akan pernah berakhir.. terusss
saja malam, terusss saja.. sehingga urusan besok tidak perlu dihadapi...

Pernahkah kita tidur gelisah, kebas memeluk bantal, kosong menatap langit-langit
kamar, bahkan kadang mata berair tanpa terasa akibat sesak di hati.. bahkan
kadang menangis dalam tidur (entah itu mimpi atau bukan, tapi kita tahu sedang
menangis terisak), atau bahkan kadang menangis tanpa air-mata?

Pernahkan kita sesak disakiti orang lain.. kecewa dikhianati orang lain..
dihinakan.. dianggap tidak-ada.. sudah menunggu ber-tukatul-tukatul tapi yang
ditunggu sama sekali merasa tidak ditunggu.. pernahkan kita tergugu
kehilangan sesuatu yang berharga.. terjebak dalam masalah-masalah (hutang, janji,
bangkrut, jerawatan, gemuk nan buncit, dsbgnya).. khawatir akan masa depan..
ambisi-ambisi yg menjauh.. hingga masalah-masalah kecil yg dataaaaang saja tanpa bosan-bosan, membuat terkeluh, "kenapa sih?"...

Pernahkah kita sebal oleh pertanyaan-pertanyaan serupa yg datang bertubi-tubi.. Pertanyaan
dari keluarga, teman, tetangga, bahkan yg paling menyebalkan dari diri sendiri..
"kenapa, kenapa?".. "mengapa, mengapa?" seolah kesendirian tidak
mendatangkan berjuta pertanyaan yg sama, seolah hidup tidak mendatangkan
ratusan masalah tanpa perlu dicampuri oleh orang lain..

Pernahkah kita sekali saja dalam hidup ini membenci HUJAN? ber-duuhhh,
ber-arggh, ber-sialan mengumpat kenapa hujan harus turun?

Karena jika pernah, maka sungguh kita membutuhkan obat paling mustajab
dalam kehidupan.. kita berpenyakit... penyakit hati... dan jika kita sudah tega
mengumpat HUJAN yg sejatinya adalah berkah, maka sudah kronis sekali
sakitnya..

Dan tahukah kalian apa obat mustajabnya? sederhana sekali, yaitu: b e r s y u
k u r..

benar my dear... dari berpuluh-puluh akhlak mulia yg disebutkan kitab suci, dari
ratusan sifat-sifat hebat Nabi, Rasul, dan orang-orang hebat nan terpilih, inilah salah
satu akhlak pertama dan utama yang harus dikuasai :

       ...bersyukur...

Itulah obat hati
paling mustajab dalam kehidupan hari ini.. bersyukur..

Dengan menguasai ilmu syukur.. maka akhlak-akhlak mulia yang lain akan mudah
dikuasai.. ikhlas.. sabar... qanaah, merasa cukup.. tidak serakah, rakus, itu
semua turunan dari akhlak syukur.. dan saya kasih tahu rahasia kecil tentang
syukur.. yaitu: kita tidak cukup hanya pandai, my dear.. banyak sekali orang_orang
yang pandai bersyukur tapi hidupnya tidak kunjung bahagia.. yaps, pandai
bersyukur itu necessary (penting); tapi pelengkapnya (sufficient) adalah
'senantiasa'.. jadi senantiasalah pandai-pandai bersyukur, selalulah pandai-pandai
bersyukur.. maka seperti apapun dunia ini menyakiti kita, seketika, di depan
mata kita seolah akan dibentangkan 8 pelangi indah.. yakinlah!

0 komentar:

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.