Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Written By Unknown on Tuesday, October 16, 2012 | 10/16/2012 05:37:00 PM

10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu. Setidaknya, ada 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah sebagai berikut :

1. Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah

Keutamaan pertama dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, bahwa waktu itu adalah waktu yang mulia dan barakah.

Bukti kemuliaan ini adalah sumpah Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an al-Karim.

ﻭَﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻭَﻟَﻴَﺎﻝٍ ﻋَﺸْﺮٍ

Demi fajar, dan malam yang sepuluh (QS. Al-Fajr: 1-2)
“Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh)," kata Imam al-Thabari dalam
tafsirnya,"adalah adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan
kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.”

Ibnu Katsir juga menjelaskan hal yang sama dalam tafsir Qur'anil adhim.
“Dan malam-malam yang sepuluh," tulisnya, "adalah sepuluh (hari pertama)
Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair,
Mujahid, dan lebih dari satu ulama salaf dan khalaf.”

2. Amal pada Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah paling dicintai Allah

Keutamaan kedua dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, bahwa amal di waktu itu paling dicintai Allah Ta'ala.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺢُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﺄَﻳَّﺎﻡِ
ﻳَﻌْﻨِﻲ ﺃَﻳَّﺎﻡَ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﺍﻟْﺠِﻬَﺎﺩُ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺇِﻟَّﺎ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧَﺮَﺝَ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ
ﻭَﻣَﺎﻟِﻪِ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻊْ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ

“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal
shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul
Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi
shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah,
kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak
ada yang kembali satupun." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

3. Haji dilakukan dalam waktu itu

Keutamaan ketiga dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, bahwa di waktu itulah disyariatkan Ibadah haji yang
merupakan rukun Islam kelima.

4. Di dalamnya ada hari Arafah

Keutamaan keempat dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, pada waktu itu ada hari Arafah, yaitu jatuh pada tanggal
9 Dzulhijjah. Pada hari itu jama'ah haji diwajibkan melakukan wukuf yang
merupakan puncak ibadah haji. Sedangkan bagi umat Islam yang tidak
sedang menjalankan ibadah haji disunnah melakukan puasa arafah yang
keutamaannya dapat menghapus dosa selama dua tahun.

ﺳُﺌِﻞَ ﻋَﻦْ ﺻَﻮْﻡِ ﻳَﻮْﻡِ ﻋَﺮَﻓَﺔَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻳُﻜَﻔِّﺮُ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔَ ﺍﻟْﻤَﺎﺿِﻴَﺔَ
ﻭَﺍﻟْﺒَﺎﻗِﻴَﺔَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau
menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun
berikutnya.” (HR. Muslim)

5. Pahala Amal di Hari-hari itu dilipatgandakan

Keutamaan kelima dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, amal-amal pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, baik
amal di siang hari maupun amal di malam hari.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃَﺣَﺐُّ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻥْ ﻳُﺘَﻌَﺒَّﺪَ ﻟَﻪُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻋَﺸْﺮِ ﺫِﻯ
ﺍﻟْﺤِﺠَّﺔِ ﻳَﻌْﺪِﻝُ ﺻِﻴَﺎﻡُ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺑِﺼِﻴَﺎﻡِ ﺳَﻨَﺔٍ ﻭَﻗِﻴَﺎﻡُ ﻛُﻞِّ
ﻟَﻴْﻠَﺔٍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ

Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah
sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang
harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam
harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul
qadar. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi)

Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah
karena pada hari itu diharamkan berpuasa.

6. Keistimewaan membaca tahlil, takbir dan tahmid

Keutamaan keenam dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, istimewanya waktu itu untuk membaca tahlil, takbir dan
tahmid sehingga Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk
memperbanyaknya.

ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻻَ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ ﻓِﻴﻬِﻦَّ
ﻣِﻦْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ﻓَﺄَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﻓِﻴﻬِﻦَّ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺘَّﻬْﻠِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴﺮِ
ﻭَﺍﻟﺘَّﺤْﻤِﻴﺪِ

Tidak ada hari-ahri yang dianggap lebih agung oleh Allah SWT dan lebih
disukai untuk digunakan sebagai tempat beramal sebagaimana hari
pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah ini. Karenanya, perbanyaklah pada
hari-hari itu bacaan tahlil, takbir, dan tahmid. (HR. Ahmad)

7. Di dalamnya ada Idul Adha

Keutamaan ketujuh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, pada akhir waktu itu yaitu tanggal 10 Dzulhijjah adalah
Hari raya Idul Adha yang merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat
Islam.

8. Di dalamnya disyariatkan ibadah udhiyah (berkurban)

Keutamaan kedelapan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah, disyariatkannya ibadah udhiyah. Yaitu menyembelih
kurban -baik unta, sapi atau kambing- yang dimulai pada tanggal 10
Dzulhijjah itu.

9. Disyariatkannya Takbir Muthlaq

Keutamaan kesembilan dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah disyariatkannya takbir muthlaq (setiap saat) dan
muqayyad (setelah shalat fardhu). Kesempatan bertakbir ini jauh lebih
panjang daripada Idul Fitri.

Ibnu Taimiyah dalam majmu' Fatawa menjelaskan, "Hendaklah takbir
dilakukan mulai dari waktu fajar hari Arafah sampai akhir hari Tasyriq
( tanggal 11,12,13 Dzulhijjah), dilakukan setiap selesai mengerjakan shalat,
dan disyariatkan bagi setiap orang untuk mengeraskan suara dalam
bertakbir ketika keluar untuk shalat Id. Ini merupakan kesepakatan para
imam yang empat".

10. Berkumpulnya Induk-induk Ibadah

Keutamaan kesepuluh dari 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan
Dzulhijjah adalah berkumpulnya induk-induk ibadah pada waktu itu. Sebab
inilah yang menjadikan 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah begitu istimewa.
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, “Tampaknya sebab yang menjadikan
istimewanya sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah karena padanya
terkumpul ibadah-ibadah induk (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan
haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.”

Demikian 10 Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah . Semoga
kita termasuk orang yang mendapatkan keutamaan-keutamaan itu,
termasuk pada bulan Dzulhijjah 1432 H ini. [Bersama Dakwah]

0 komentar:

Post a Comment

Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.