KLIKEN WAE EMBUNE |
1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Waktu terus berjalan, tak pernah berhenti berputar sesuai dengan kehendakNya. Waktu adalah bagian dari kekuasaan Allah subhanahu wataala, hingga Dia berkenan untuk bersumpah atas waktu. Tentunya ada hikmah besar yang akan diberikan pada manusia atas waktu yang telah diberikan padanya.
Kalau beberapa hari yang lalu berjuta orang diseluruh dunia merasa perlu dan bersuka cita menyambut pergantian tahun, bahkan dengan suasana pesta pora dan hura-hura. Yang menjadi pertanyaan adalah sadarkah mereka bahwa semakin hari berarti semakin berkurang kesempatan kita untuk merasakan hidup dibumiNya? Sadarkah bahwa waktu yang disediakan hendaknya menjadi sarana untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya menuju kampung keabadian diakhirat kelak? Tahukah kita berapa jatah waktu yang Allah ta’aala sediakan untuk kita? Waktu adalah perkara ghoib yang penuh misteri. Ia menyimpan misteri umur bagi setiap mahlukNya. Lalu bahgaimana seharusnya kita menyikapi waktu yang hanya 24 jam dalam sehari itu?
manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling.” (Al-Hajj: 1)Maha Kuasa Allah yang menciptakan arena bumi sebagai sarana ujian. Kekayaan alam yang begitu melimpah. Sungai-sungai jernih yang melahirkan kehidupan. Hujan yang membangkitkan harapan. Semua kenikmatan itu sebenarnya adalah bagian dari ujian yang Allah ta’ala berikan, apakah manusia menggunakannya dengan sia-sia ataukah mensyukurinya. Apabila manusia itu bersyukur atas karunia yang diberikan maka ia akan mampu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Sumber : dompetsosialhidayah.com DARI dakwatuna , Rohis unsoed.
0 komentar:
Post a Comment
Salam hangat....
Komentar anda adalah tanda jabat erat persahabatan di antara kita.