Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

MOTIVASI : Kumpulan Nasehat Diri 2

Written By Unknown on Friday, December 30, 2011 | 12/30/2011 02:44:00 PM

Sambungan dari Kumpulan-Nasehat-Diri 1

Prinsip itu amat kuat. Seperti paku dan palu misalnya, sejak pertama kali ditemukan, nyaris tak pernah berubah. #Tweet Prie GS
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”
HR; At Tirmidzi & Ibnu Majah

“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya, atau anak yang shalih yang mendo’akannya” (HR, Muslim, Abu Daud, Nas’i, Attarmidzi, dan Ahmad)

”Bila hujan turun, ayam akan mencari tempat untuk berteduh, dan bebek akan bermain di air. Semua akan kembali kepada kodratnya masing-masing”.
#Gede Prama

 Sadari, tatkala engkau berbisik "seandainya aku memiliki ini dan itu, hidupku tentu bahagia" maka, kehidupan penuh penderitaanpun juga pasti.#NasehatDiri

" Bila engkau sedang di pagi hari, jangan kau harapkan sore kapan datang, bila petang telah menjumpai, jangan kau menunggu kehadiran malam. Dan tatkala malam telah menyelimutimu, jangan kau sesali siang yang telah kau lewati. Tetapi nikmatilah sekarang" #NasehatDiri

Jangan mengurusi sesuatu yang sudah diurus oleh Allah. #NasehatDiri

Bila engkau belajar dalam ketidaknyamanan nan penuh kesulitan. Maka, bersyukurlah. Karena kondisi itu lebih menguatkan ingatanmu, dibandingkan kondisi nyaman yg telah menjadi biasa saja bagimu, tanpa ada muatan emosi. #NasehatDiri

Hati-hati dengan emosi kenikmataan sesaat. Karena dia hadir bukan hanya dalam nafsu birahimu, tetapi juga dalam hal kompetensi. #NasehatDiri

Tatkala engkau sudah mulai berhenti bertanya, maka kebodohan mulai mendekatimu. Tapi, terus menerus bertanya membuatmu benar-benar menjadi bodoh. #NasehatDiri

Manusia memang tidak ada yang sempurna. Namun bukankah manusia diciptakan oleh Yang Maha Sempurna? #NasehatDiri

Berfikir itu menghasilkan manfaat, tetapi berfikir terus-menerus membuatmu menjadi tidak produktif. #NasehatDiri

Bila akhir dari gelombang ombak yang tinggi mengecup bibir pantai, maka puncak kekakayaan tertingimu adalah cukup. #NasehatDiri

Sadari, engkau menyikapi orang lain dan kehidupan bukan seperti adanya mereka. Tetapi engkau merespon berdasarkan apa adanya dirimu terhadap mereka. #NasehatDiri

Bertobatlah, jangan kau sesatkan lagi dirimu dan orang lain dengan motivasi "Anda Pasti Bisa". Karena segala sesuatu itu berada pada kodratnya masing-masing. #NasehatDiri

Menyanyilah dalam keheningan, diamlah dalam kebisingan, lalu perhatikan apa yang terjadi?#NasehatDiri

Dalam kehidupan ini, ada hal2 tidak pantas untuk dipertanyakan "Apa, mengapa, bagaimana, siapa, kapan dan di mana ?" kecuali menlewatinya dengan menjalani saja..#NasehatDiri.

Dalam kehidupan ini, ada yang bisa dicapai, dan ada pula hanya layak untuk disyukuri. #NasehatDiri

Sebelum menikah saya mengenal istilah "putus cinta" Namun setelah menikah saya mengerti, sebenarnya tidak ada cinta yg putus, kecuali keputusan untuk tidak menCINTAI. (270fe9b7)

Persaingan dengan Allah terjadi, tatkala aku memiliki keinginan untuk merubah perilaku orang lain terhadapku. Padahal, bila aku mengikhlaskan diri untuk menerima perilakunya, maka cukuplah sudah. #NasehatDiri (270FE9B7)

Marah itu wajar, tetapi terkadang cara berperilaku untuk mengekspresikan marah yg kurang tepat dan sesuai...#NasehatDiri

Ujian sakit fisik yg engkau alami, bukan hanya sebagai penghapus dosamu. Namun juga menjadi waktu untuk merenungi kekeliruan pola hidup yg engkau jalani. Maka lalui dgn penuh kesabaran. #NasehatDiri

Bila saat sehat, engkau tidak pernah berkata "Ya Allah mengapa engkau berikan ini kepadaku" Mana mungkin pantas bagimu, saat sakit ini menyapa, kamu keberkata "Ya Allah mengapa Engkau berikan sakit ini kepadaku". #NasehatDiri

Jangan sampai, ikhtiarmu dalam mendapatkan rezeki, karena kekhawatiranmu tidak akan memperolehnya. Tetapi berikhtiarlah, karena kamu YAKIN, rezekimu sudah pasti disediakan oleh Yang Maha Memberi Rezeki #NasehatDiri

Berterima kasih kepada pengalaman, di mana engkau pernah melakukan cara-cara yang mewujudkan hasil tidak sesuai harapanmu (keliru/salah). Karena, berkat pengalaman itu, engkau menjadi tau, cara/strategi yang tidak tepat untuk menghasilkan keinginanmu. Sehingga peristiwa itu tidak terulang lagi, dan berkat itupula, engkau menjadi memikirkan akan strategi baru (yang tepat) untuk mendapatkan keinginanmu. #NasehatDiri

Bila menentukan pilihan dalam berAgama saja tidak ada paksaan. Mengapa dalam bekerja, sekolah, membangun rumah tangga (menikah) kamu merasa terpaksa? #NasehatDiri

Jadikan ibadah setiap aktivitas yg kamu kerjakan. Dan diantara tanda kerja ibadah itu, pekerjaan yg kamu lakukan sepenuh hati, tanpa ada keluhan dan rasa terpaksa. #NasehatDiri

Karena engkau ada dari ketiadaan, kemudian terlahir tanpa membawa apapun kecuali berselimutkan darah. Maka sangatlah wajar dan lumrah. Apa yg engkau miliki, kemudian diambil kembali dari sisimu. Semua itu adalah titipan. #NasehatDiri

Meskipun hari-hari (senin-minggu) yg engkau jalani adalah sama. Hakekatnya setiap detik yg berlalu takdirnya adalah berbeda. Oleh karena itu, usah engkau risaukan apa yg sudh berlalu, dan engkau khwatirkan apa yg akan berlalu (masa depan). Tapi nikmatilah anugerah saat ini.#NasehatDiri

Tatkala engkau ingin membuka aib org lain, berupa membicarakan kejelekan dan keburukannya. Maka segera ingat kesalahan dan kejelekan dirimu. Setelah itu, tanyakan kepada dirimu "Apakah aku lebih mulia darinya?". #NasehatDiri

Terkadang kita sudah tau apa yg harus kita perbuat, tapi kita bersikap seolah-olah belum jelas. Padahal kita hanya butuh sedikit keberanian untuk memutuskannya...#NasehatDiri

Sadari olehmu. Engkau bukan tidak memiliki pilihan untuk memutuskan, bukanpula sulit bagimu membuat keputusan. Melainkan, engkau merasa tidak sanggup dan takut menerima resiko dari keputusanmu. Padahal, diammu pun merupakan keputusan. Oleh karena itu, bijaklah kepada dirimu. #NasehatDiri

Bila asumi manusia terhadap Tuhan (Iman) saja bisa berubah, apalagi asumsi mereka tentang dirimu. Juga pasti bisa berubah. Oleh karena itu, apapun anggapan mereka terhadap dirimu, itu sangatlah lumrah. #NasehatDiri

Sumber :
Rahmadsyah Mind-Therapist 
[MAHAKOSMOS "Terapi Hati Terapi Ikhlas"]
12/30/2011 02:44:00 PM | 0 komentar | Read More

MOTIVASI : Kumpulan Nasehat Diri 1

Written By Unknown on Wednesday, December 28, 2011 | 12/28/2011 05:44:00 PM

Disaat engkau mehakimi sesamamu, engkau berperilaku seperti hakim yang sedang mengadili tersangka di pengadilan. Dan engkau berlaku seolah-olah dirimu lebih mulia dari yang kau hakimi. Padahal, Yang Maha Mulia saja menutupi aib orang yang engkau hakimi itu juga dirimu. Astaqfirullah.

Kegelapan ini, bukan ada diluar, tetapi ada dalam kepalaku... ini masalah utamanya. #Spongbob

Ingat oleh mu, meskipun seluruh ummat manusia mendoakan, menghujat, menfitnah, memcelamu, bahkan mengancam membunuhmu. Bila Allah tidak meridhai, maka itu tidak akan pernah terjadi. #NasehatDiri
Sadari oleh mu, kapanpun peristiwa itu terjadi, tatkala kenyataan tidak sesuai dengan harapanmu, itulah tanda, bahwa Tuhan selalu berada disisimu. #NasehatDiri

Sadari oleh mu. Saat engkau berfikir terkadang doa mu terlambat Allah mengabulkannya, bisa jadi itu tanda-tanda bahwa terlalu seringnya engkau mengundur-ngundur kewajiban yang harus engkau tunaikan segera, seperti shalat, zakat dan kewajiban lainnya. #NasehatDiri

Hindari oleh mu bersikap spontan iri (Mengapa dia yang dapat, bukannya aku lebih pantas) terhadap shahabatmu yang mendapatkan rezeki (Uang) lebih dari mu. Karena keirianmu itu, seolah-olah engkau mengangaap, Allah keliru dalam mengkaruniai rezeki kepada makhluk-Nya. #NasehatDiri

Ikhlaskan dirimu kepada kehidupan. Terutama kepada setiap perisitwa "hasil yang tak sesuai harapan" dari perilakumu. Kemudian, sadari ia sebagai kelumrahan kehidupan. Setelah itu, perhatikan hal-hal yang tak kau fikirkan, menyelimuti kehidupanmu. #NasehatDiri.

Ingatlah...!
Sungguh kamu tidak memiliki masalah, melainkan peristiwa yang kamu alami itu, hanyalah mekanisme semesta sedang berproses. #NasehatDiri

Hindari olehmu meminta sesuatu yang telah ada dalam dirimu, yaitu nasehat hikmah dan pencerahan. Kecuali engkau ingin mengkufuri nikmat. #NasehatDiri

Sadari oleh mu, Allah itu Maha Mengetahui. Jadi saat engkau berdoa agar diampunkan dosamu, bukan Allah yang membutuhkan untuk tau apa dosamu, tetapi diri mu sendiri. Oleh karena itu, setiap berdoa, akui dosa-dosamu terlebih dahulu. Kemudian minta pengampunan dosa dari Al-Qhafur. #NasehatDiri

Allah tidak memberikan ujian kecuali manusia mampu menjalaninya, oleh karena itu, sadari oleh mu. Ujian yang sedang engkau hadapi itu sudah tepat takarannya bagimu. Jadi jangan kau membesar-besarkannya. Dan tugasmu sebagai makhluk, menjawab dan menyelesaikannya. #NasehatDiri

Terkadang, kamu bukan jujur berusaha menyampaikan apa yang kamu rasakan dan fikirkan, namun kamu lebih ngotot membenarkan dirimu dengan pembenaran-pembenaran diri, demi mempertahankan EGO mu. #NasehatDiri

Terkadang, Engkau bukan memutuskan untuk mengalah, tetapi sebenarnya engkau tidak berani jujur dengan perasaanmu sendiri.

Kenali aktivitas yang bisa menbuka pintu rezeki bagimu, menbuatmu bangga, senang, dan bahagia melakukannya. Kemudian istiqamah dalam bidang tersebut. InsyAllah hasanah dunia engkau dapatkan.

Bersambung ke Kumpulan-Nasehat-Diri 2

Sumber :
Rahmadsyah Mind-Therapist 
[MAHAKOSMOS "Terapi Hati Terapi Ikhlas"]
12/28/2011 05:44:00 PM | 0 komentar | Read More

Konsep mendidik anak ala Supernanny

Written By Unknown on Friday, December 9, 2011 | 12/09/2011 02:15:00 PM

Ini bukan serial drama The Nanny, hehe. Tapi ini adalah reality show yang Nanny-nya akan datang pada anak bermasalah dan mencoba memberikan solusi-solusi supaya si anak ga bandel lagi. Berikut beberapa yang dianjurkan The Nanny pada orang tua :
  • Mengajarkan anak untuk tidur sendiri. Ini gampang-gampang susah. Pertama sebelum tidur, dipamitin (mengucapkan selamat tidur), didongengin juga bisa. Kalau parah banget, ada cara khusus. Yaitu orang tuanya duduk di dekat tempat tidur sampe anaknya tertidur. Tapi tiap malam jarak antara tempat tidur dan jaraknya duduk semakin jauh, dan kalo sudah duduknya di dekat pintu, malam selanjutnya bisa ditinggal, hehe.
  • Mengajarkan ke toilet sendiri (bagi anak yang suka ngompol), khususnya untuk anak cowo. Sebaiknya ayahnya yang mengajarkan ke toilet, kalau anaknya cowo. Lalu dibuatkan toilet untuk cowok dari kaleng di dekat tempat tidurnya. Jadi dibilangin, kalau mau buang air kecil di tempat ini. Tenang saja, ini mengajarkan untuk tidak ngompol. Karena mungkin saja kalau malem kebelet pipis, dia ga mau ke toilet karena dingin. Jadi sifatnya ini sementara. Kalau sudah tidak ngompol baru kalengnya diambil dan diajarin pergi ke toilet sendiri.
  • Kalau bilang sesuatu ke anak dengan menggunakan kalimat positif saja. Jadi usahakan meminimalisir penggunaan, “Jangan..nanti mama marah”. Kalau bisa diganti jadi, “Biar mama senang, gini saja…” Kan terdengarnya pun lebih bagus Karena anak kecil itu mudah sekali meniru. Saya juga berencana ga ngatain yang jelek-jelek ke anak. Misalnya bilang nakal atau bandel, bilang aja gemesin, hehe Karena sebenarnya anak juga ga bermaksud nakal kan? Mereka cuma rasa ingin tahunya besar, hehe. Masak iya sih anak sendiri mau dikata-katain jelek? hoho....
  • Mengajarkan untuk membantu pekerjaan rumah. Jadi siapa yang membantu akan dikasih point. Point yang terkumpul sampai yang ditentukan, akan mendapat hadiah.
  • Kalau nakaaaal sekali, baru didudukkan di kursi nakal sebagai hukuman. Dan setelahnya anak itu dinasehati dan diajarkan untuk bilang, “maaf”. Satu hal lagi, kalau menasehati anak kecil, tinggi orang tuanya harus sama dengan anaknya. Jadi orang tuanya ya jongkok gitu. Kenapa? karena katanya “The Nanny” kalau orang tua lebh tinggi saat menasehati anak, akan tidak bagus untuk psikologi anak. Anak akan menganggap orang tua seperti monster, hoho.....
 Sumber : childrengarden dot wordpress
12/09/2011 02:15:00 PM | 3 komentar | Read More