Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bagaimana menghilangkan depresi atau stres dengan shalat?

Written By Unknown on Friday, August 27, 2010 | 8/27/2010 03:33:00 PM



Republikaonline, wawancara dengan Ustadz Abu Sangkan :

Yang perlu diketahui, 88 persen dari penyakit yang ada disebabkan oleh psychomatic atau penyakit kejiwaan, stres, dan depresi. Jadi, penyembuhannya juga harus menggunakan kejiwaan. Saya, kalau berbicara shalat ini, sangat semangat.

Karena, efek yang terjadi banyak sekali.

Kesembuhan mental berpengaruh pada kesembuhan secara fisik.

Dan, itu semua dimulai sejak kita berwudhu. Wudhu menyentuh otak kita, wajah kita, reseptor kulit kita akan mengantarkan neotransmitter ke otak kita untuk menenangkan. Efek wangi-wangian juga menyentuh. Reseptor hidung kita akan menurunkan gelombang otak kita.

Demikian juga aspek suara yang dibacakan oleh imam atau dibaca sendiri.Yang terpenting, ketika kita membaca bacaan shalat dengan menggunakan hati kita, terjadilah sentuhan-sentuhan dan ketenangan yang langsung diberikan oleh Allah SWT. Kita dapatkan kedamaian. Jadi, fisik dan batin kita tenang.

Jadi, intinya, shalat itu harus nyambung kepada Allah. Gerakannya juga gerakan sesuai yang diajarkan Rasulullah. Nah , setelah orang mengerti dan memahami shalat, itu akan menjadi lifestyle (gaya hidup). Orang itu akan bangga dengan shalatnya.

Maaf, sekarang ini, banyak orang bangga, misalnya, karena ikut reiki, bangga ikut yoga, dan wajah mereka berseri-seri seperti ada sesuatu yang luar biasa yang mereka dapatkan. Nah , saya bisa buktikan bahwa shalat itu hebat dan sangat hebat, bahkan luar biasa.

Mari, kita jadikan shalat ini sebagai gaya hidup, jadi lifestyle kita. Sejak munculnya buku Shalat Khusyuk karangan saya, saya merasa bangga ketika kemudian banyak bermunculan buku shalat khusyuk lainnya karangan orang lain. Ini kan artinya umat Islam sudah semakin bangkit.

==============================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
==============================================
8/27/2010 03:33:00 PM | 0 komentar | Read More

5 Tips Super Efektif untuk Membunuh Depresi

Written By Unknown on Sunday, August 22, 2010 | 8/22/2010 03:21:00 PM


Gagal dalam ujian, putus cinta atau ditinggal mati orang yang sangat dekat bisa membuat orang merasa sangat terpukul dan depresi. Dalam keadaan tertentu, depresi dapat menjadi fatal. Ada tips efektif agar tak terpuruk karena depresi.

Sebagian orang pasti pernah merasakan depresi. Tapi bila dibiarkan, depresi bisa menyebabkan hal yang fatal, seperti menghancurkan harga diri, merusak kesehatan jiwa dan mental, serta mengganggu kesejahteraan hidup.

Dilansir dari depression-helper.com, Selasa (20/7/2010), ada 5 tips efektif yang dapat mengatasi depresi:

1. Biarkan tubuh mendapat cukup cahaya dan sinar matahari
Kurangnya paparan sinar matahari akan memicu keluarnya hormon melatonin lebih banyak. Hormon ini dapat memicu perasaan putus asa dan depresi.

Hormon melatonin keluar jika seseorang ada dalam ruangan yang gelap. Kebanyakan melatonin dapat menurunkan suhu tubuh dan membuat orang lemas.

Jika orang yang sedang merasa depresi selalu mengurung diri di dalam kamar dengan tirai tertutup, maka akan sulit baginya mengatasi depresi.

2. Menyibukkan diri
Dengan menyibukkan diri, orang akan dapat terinspirasi untuk dapat berbuat lebih baik. Hal ini akan lebih mungkin untuk mengatasi depresi. Cobalah untuk melakukan kegiatan yang disukai, seperti berjalan santai di taman, berolahraga, membaca buku atau terlibat dalam kegiatan apapun yang dapat membangkitkan gairah dan membuat hati senang.

Tetapkan tujuan-tujuan yang berarti dalam hidup. Dengan sikap positif semacam ini, Anda akan mencapai suatu disposisi ceria untuk mengalahkan perasaan putus asa dan depresi.

3. Cukup istirahat dan waktu relaksasi
Mendengarkan musik yang menenangkan, berendam dalam air hangat atau melakukan pijat untuk merelaksasikan otot dapat mengurangi depresi dengan efektif.

4. Makan sehat dan tetap bugar
Hindari makanan yang mengandung banyak gula, kafein, atau alkohol. Gula dan kafein dapat memberikan energi instan, tapi nantinya akan membawa kecemasan, ketegangan dan masalah internal.

Sedangkan alkohol adalah depresan. Banyak orang akan minum alkohol untuk melupakan masalahnya. Tapi itu justru hanya memperparah kondisinya.

Berolahraga secara teratur adalah perusak dari depresi, karena memungkinkan tubuh untuk memproduksi endorfin lebih dari biasanya. Endorfin kadang-kadang disebut 'zat kimia bahagia' karena dapat mengurangi stres dan pendorong rasa bahagia yang alami.

5. Dukungan moral orang terdekat dan bersosialisasi dengan lingkungan
Keluarga, sahabat, teman bahkan tetangga adalah orang-orang yang dapat memberikan dukungan moral kepada Anda. Menghabiskan waktu dan terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bersama orang-orang terdekat dapat memberikan perasaan yang sangat memuaskan.

Jangan pernah meremehkan kekuatan sentuhan. Rangkulan atau pelukan dari orang-orang terdekat dapat menjadi obat ampuh yang dapat menghilangkan stres dan 'membunuh' depresi.

Selain itu, cinta dan hubungan dekat dengan keluarga serta teman, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal segala macam penyakit. Juga dapat membuat Anda merasa lebih aman, nyaman dan bahagia.

Sumber : http://us.health.detik.com/

 ==============================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
==============================================
8/22/2010 03:21:00 PM | 0 komentar | Read More

Stress dan Depresi, Seberapa Berbahayakah?

Written By Unknown on Friday, August 20, 2010 | 8/20/2010 01:50:00 PM

Sebelum meneruskan topic ini lebih lanjut ada baiknya kita luruskan beberapa pengertian yang salah di masyarakat mengenai definisi stress dan depresi.  Stress artinya tekanan, dalam hidup sehari-hari tak mungkin kita lepas dari yang namanya tekanan ini. Saat menghadapi deadline, saat mendekati ujian, kita kan mengalami yang namanya stress ini. Masalah akan timbul bila individu mempunyai daya tahan yang rendah terhadap stress, dalam kasus ini stress dapat berkembang menjadi depresi.

Depresi adalah dampak lebih lanjut dari tekanan yang tidak berhasil diatasi dan sudah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh, dan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.

Ciri Utama Depresi (sering disebut Trias Depresi)

a. Anhedonia
Sulit atau bahkan tidak dapat merasakan kesenangan, bahkan dari hal-hal yang dulu menjadi hobi berat individu tersebut.  

b. Anergia
Tubuh menjadi lemas, lesu, tidak bertenaga, kehilangan semangat dalam kegiatan sehari-hari

c. Afek depresif
Perasaan sedih, "hampa", lemah, tidak percaya diri, dsb

Selain itu terdapat pula gejala penyerta meliputi :
a. Konsentrasi dan perhatian berkurang
b. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
c. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
d. Pandangan tentang masa depan yang suram
e. Tidur terganggu
f. Nafsu makan berkurang
g. Gagasan atau ide untuk bunuh diri (pada bentuk yang lebih ringan bisa didapatkan tidak adanya rasa takut untuk mati)

Beberapa Kiat menghindari Depresi :

1. Dekatkan diri pada Tuhan  = Saya rasa tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, semua pasti paham.

2. Ambil waktu untuk rekreasi, sesibuk apapun anda  = Manusia bukan mesin yang bisa dipacu tanpa henti, ada saat dimana anda harus beristirahat dan rekreasi untuk me "refresh" pikiran anda yang penat.

3. Berolahragalah  = Olahraga akan melepaskan Endorphine tubuh. Endorphine adalah morphine alami yang dihasilkan tubuh, mungkin dari sinilah asal peribahasa "men sana in corpora sano" berasal.

4. Bersosialisasi  = Salah satu yang memperberat dan dapat memicu depresi adalah perasaan sendirian, ditinggalkan, dan kesepian. Bersosialisasilah, anda akan tahu bahwa bukan hanya anda sendiri yang mempunyai masalah, dengan begitu anda akan bisa lebih bersyukur.

5. Berhentilah mendengarkan lagu-lagu sentimental  = Sepele dan jarang dibahas di textbook manapun, namun sering sekali di kamar maupun rumah korban bunuh diri ditemukan cd maupun kaset berisi lagu-lagu putus asa semacam Kurt Cobain.

Apakah anda memiliki salah satu atau beberapa gejala di atas? Waspadalah, segera cari bantuan. Depresi cenderung bertambah buruk tanpa adanya penanganan yang sesuai

Maslim, Rusdi. Diagnosis gangguan Jiwa. PPDGJ III.2003. Jakarta : Unika Atmajaya.

http://www.medicalera.com/

==============================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
==============================================
8/20/2010 01:50:00 PM | 1 komentar | Read More

Kenali Gejala DEPRESI

Written By Unknown on Monday, August 16, 2010 | 8/16/2010 04:14:00 PM

Berbagai keluhan fisik yang dialami seseorang kemungkinan merupakan akibat depresi. Sayangnya, hal itu jarang disadari penderitanya. Mereka umumnya datang ke dokter dengan keluhan kelelahan, insomnia, nyeri, gejala sakit maag atau gejala fisik lainnya. Depresi merupakan fluktuasi emosi yang bersifat dinamik, mengikuti suasana perasaan internal dan eksternal individu. Data Organisasi Kesehatan Dunia menyebutkan, pada tahun 2020 depresi akan jadi beban global
sebagai penyakit kedua di dunia setelah jantung iskemik. Prevalensi depresi diperkirakan 5 persen hingga 10 persen per
tahun, sedangkan prevalensi depresi pada wanita dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pria. 

Penderita depresi umumnya memiliki gejala klinis berupa kehilangan minat, menarik diri dari aktivitas sehari-hari, pemurung, kelelahan,nafsu makan hilang atau malah berlebihan, sulit konsentrasi, ingin bunuh diri. Penderita juga mudah tersinggung,merasa bersalah, tak berharga, dan pesimistis. Sebanyak 50 persen hingga 69 persen pasien depresi mengeluhkan gejala somatik, seperti pusing, mual, keluhan lambung, saluran napas, dan nyeri tak jelas sumbernya

Karena itu, perlu diwaspadai gejala-gejala depresi seperti fatique / kelelahan, insomnia / kesulitan tidur, sesak napas, nyeri punggung, diare, dan sakit kepala. Pasien juga bisa menderita nyeri dada, gangguan seksual, nyeri pinggang, dan gangguan sistem saraf otonom. Gejala depresi dapat memburuk, mengganggu perilaku sehari-hari, dan muncul bersama penyakit lain.

Penyakit fisik yang menyertai depresi itu, antara lain, penyakit paru kronik, gangguan neurologik, gangguan pencernaan,kanker, pascastroke, diabetes mellitus, jantung koroner, dan parkinson. Depresi dan penyakit fisik ini muncul bersamaan, tetapi sebagai penyakit yang tidak ada hubungannya sama sekali. Depresi muncul dua sampai sepuluh kali lebih tinggi pada keturunan pertama dibandingkan kontrol normal, dan pada keturunan kedua menurun tajam. Depresi juga bisa terjadi pada saudara kandung maupun saudara kembar. Faktor biologis pemicu depresi adalah serotonin, norepinephrin, dan dopamine. Tekanan lingkungan bisa memicu depresi kepada seseorang, seperti putus cinta, pola asuh penuh keharusan, terisolasi dari pergaulan sosial, perubahan hidup yang besar, dan kesulitan keuangan.

Depresi mudah menyerang orang dengan kepribadian mudah khawatir, harga diri kurang, sensitif, mengkritik diri sendiri, pemalu, tidak asertif, dan perfeksionis. Pada perempuan, faktor hormonal ikut mendorong terjadinya depresi. Hal ini umumnya terjadi saat siklus haid, kehamilan atau pasca persalinan, dan menjelang menopause. Kaum perempuan di perkotaan rentan terkena depresi dibandingkan dengan pria karena menanggung beban ganda. Mereka harus bekerja dan dituntut dapat mengurus rumah tangga dengan baik.

Banyak penderita depresi kurang mendapat pengobatan. Sebab, pasien umumnya kurang mengenali gejala depresi, perhatian penyakit cenderung pada keluhan somatik atau fisik, kurang paham akibat buruk depresi yang tidak diobati, terbatasnya pelayanan kesehatan, dan adanya stigma. Sementara tenaga kesehatan kurang mendapat pengetahuan tentang depresi dan pengobatannya, kurang menguasai keterampilan interpersonal menghadapi gangguan emosi, sulit mendiagnosis depresi. Sistem penggantian asuransi untuk gangguan mental masih belum berjalan dengan baik.

Ada sejumlah pilihan terapi bagi penderita, yakni farmakoterapi, psikoterapi, atau konseling dan electroconvulsive therapy (ECT).

Farmakoterapi kadang kurang efektif sebab 52 persen dari dokter umum memakai dosis lebih rendah dari yang dianjurkan. Sekitar 40 persen dari dokter umum dan tujuh persen dari psikiater meresepkan dalam jangka waktu lebih pendek dari rekomendasi periode terapi berkelanjutan minimum. Terapi rumatan dengan menggunakan obat antidepresi bisa mengurangi mengurangi risiko kambuhnya gangguan depresi. Hal ini harus disertai dengan terapi berkelanjutan dengan antidepresan untuk mengurangi kemungkinan kekambuhan hingga 70 persen dibandingkan penderita yang menghentikan pemberian obatnya. Obat antidepresan dinilai efektif karena bekerja lebih baik dan cepat daripada nonpsikofarmaka. Syaratnya, pengobatan harus dipatuhi dengan ketat. Kesalahan yang lazim terjadi adalah tidak memantau hasil pengobatan, efek samping dan ketaatan berobat, dosis tidak cukup, terlalu cepat menghentikan, dan tidak memberi edukasi kepada pasien dan keluarganya," ujar Danardi.

Bagi pasien depresi yang resistan terhadap pengobatan yang standar dan terapi kejut, dalam majalah Newsweek disebutkan kini ada metode non-invasif bernama repetitive transcranial magnetic stimulation (RTMS). Terapi ini merupakan metode non invasif untuk membangkitkan sel-sel saraf pada otak dengan cepat melalui gelombang elektromagnetik yang lemah. RTMS juga merupakan alat untuk meneliti bagaimana fungsi otak. Dalam suatu studi baru-baru ini, 45 persen dari pasien yang diberi RTMS mengalami keringanan sedikitnya separuh dari gejala depresi, sementara 31 persen pasien benar-benar hilang gejala depresinya setelah sembilan minggu menjalani RTMS. Sejauh ini, RTMS siap digunakan di Kanada, Australia, Selandia Baru, Israel, dan Uni Eropa. Pada awal tahun 2007, Pemerintah Amerika Serikat kemungkinan mengeluarkan aturan tentang RTMS sebagai penanganan depresi. Namun, penggunaan RTMS ini butuh penelitian lebih lanjut, terutama bagaimana sebaiknya pemakaian RTMS kepada pasien depresi jika digabungkan dengan antidepresan dan ECT. Sebab, hingga kini belum ada data yang konsisten karena tak ada panduan pelaksanaannya dan keterbatasan penelitian yang dilakukan.

Selain mengikuti berbagai terapi itu, penderita dianjurkan melakukan aktivitas positif, menetapkan target harian yang ringan dan dapat dicapai untuk melakukan aktivitas menyenangkan, merencanakan hal-hal yang akan dilakukan. Cobalah berkumpul bersama orang lain atau anggota keluarga untuk berbagi rasa.

Keterlibatan keluarga penting dalam penyembuhan pasien. Karena itu, keluarga perlu mendapat informasi tentang perjalanan penyakit, hasil diagnosis, dan rencana terapi. Keluarga diharapkan bisa ikut membantu mengenali keluhan fisik akibat depresi, mengawasi kondisi pasien, dan memotivasinya untuk sembuh.

Sumber : http://www.badungkab.go.id/

==============================================
Mau SWAKONSUMSI PULSA MURAH klik di sini !
Mau BONUS PULSA GRATIS klik di sini !
==============================================
8/16/2010 04:14:00 PM | 0 komentar | Read More

Mengelola Depresi Jadi Semangat Tinggi

Written By Unknown on Monday, August 9, 2010 | 8/09/2010 03:53:00 PM


Stres tidak selamanya mengandung efek negatif, namun bisa juga dikelola hingga membuahkan manfaat. Salah satunya, memberi dorongan semangat kerja.

Stres, biasanya, lebih dikaitkan dengan kondisi kejiwaan. Bukan fisik. Tapi, stres bisa menyebabkan penyakit fisik. Minimal melemahkan daya tahan tubuh.

"Stres adalah suatu kondisi di mana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis," kata Daniel Girdano dalam buku Controlling Stress and Tension.

Kondisi di bawah tekanan kerap muncul dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Masalah yang tidak terselesaikan berpotensi mengarah ke depresi. Stres terbentuk sebagai hasil akumulasi dari respon psikologis dan emosional.

Ada depresi yang sembuh tanpa terapi. Artinya, hilang seiring perjalanan waktu. Hal ini bisa terjadi jika depresi masih berada dalam batas wajar. Sebaliknya, ada pula depresi yang memerlukan proses penyembuhan tahunan.

Orang yang didera depresi, bahkan, punya kecenderungan melakukan bunuh diri. Untuk mengetahui kondisi ini, biasanya dokter akan memeriksa kondisi fisik, psikologis, dan cek laboratorium. Baru setelah itu ditentukan penanganan medis yang tepat. Apakan itu farmakoterapi dengan obat anti depresan, psikoterapi dalam bentuk konseling, atau kombinasi keduanya.

Berbagai hal yang menyebabkan stres atau stresor muncul jika seseorang mengalami kondisi
tertentu (situasional). Kondisi tertekan atau stres bisa dihindari jika memiliki kemampuan mengelola stresor.

Kemampuan ini berhubungan dengan proses kognitif (pola pikir) seseorang terhadap masalah yang muncul.
Ada dua stresor, yakni fisik dan psikologis. Stresor fisik terbentuk dari suara, suhu, luas ruangan, waktu, kondisi jalanan, dan lainnya. Stresor psikologis meliputi hal-hal yang memengaruhi sisi emosional dan jiwa seperti konflik, ketidakpastian, tekanan, dan kecemasan.

Stres bisa muncul saat seseorang tengah berada dalam kondisi mengejar suatu tujuan. Misalnya, ketika mengerjakan ujian, dalam pertandingan, memenuhi deadline pekerjaan, dan usaha kompetitif lainnya.

Artinya, stres bisa juga bersifat positif atau yang dikenal sebagai eustres. Kondisi ini bisa membuat seseorang jadi lebih fokus, bersemangat, dan terpacu untuk mencapai apa yang dituju.
"Situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari janganlah selalu dianggap sebagai masalah yang harus dihadapi dengan kondisi distres," ujar Dr Suryo Dharmono,
spesialis kejiwaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSCM.

Hal itu, lanjut Suryo, bisa menurunkan kualias hidup. Sementara eustres adalah cara yang positif untuk 'menikmati' dan menghadapi masalah yang muncul.
Proses kognitif berperan sangat penting dalam menentukan apakan kondisi stres yang muncul akan jadi distres atau eustres. Untuk mengubah distres jadi eustres, seseorang harus mampu melihat suatu permasalahan yang muncul dari berbagai sisi.

Dengan kata lain, tidak hanya mengelola masalah melalui pola pikir yang sama. Proses kognitif (berpikir dan bertindak) mengacu pada latar belakang, usia, pengalaman, cara pandang, dan pola pikir seseorang menghadapi masalah.

Kreatif dalam mengelola sumber stresor dan dalam mencari sisi positif suatu masalah bisa membantu keadaan yang tidak menyenangkan. Selain itu, bisa membantu mengubah setiap rintangan jadi tantangan.

"Dengan terus kreatif setiap menghadapi masalah, seseorang akan mampu meraih hidup berkualitas," tambah Suryo.
Cara berikutnya adalah dengan relaksasi. Kondisi rileks bermanfaat untuk mengurangi perasaan tidak nyaman yang muncul seiring perubahan fisiologis. Relaksasi bisa berupa meditasi, pernapasan, dan relaksasi otot.

Menekuni hobi atau kegiatan yang digemari juga bisa membantu mengurangi stres sehari-hari. Keuntungan lain yang diperoleh adalah terjaganya level hormon kortisol dalam tubuh.(g)
Sumber : www.forumbebas.com
8/09/2010 03:53:00 PM | 0 komentar | Read More

BANGKIT DARI KEGAGALAN

Written By Unknown on Saturday, August 7, 2010 | 8/07/2010 04:15:00 PM

Bangkit kembali setelah bisnis anda gagal adalah hal yang berat. Beberapa kejadian yang membuat anda keluar jalur dengan mudah membuat anda tetap demikian, kecuali anda segera bangkit dan memperbaikinya. Bahkan orang yang paling optimispun kehilangan keyakinan, energi, dan minat. Dan ini terjadi pada kita. Seperti pertandingan tinju: jika anda roboh lebih dari hitungan sepuluh, anda kalah. Jadi hal terbaik yang anda lakukan adalah segera bangkit!

Pantang menyerah

Jika menyerah bukanlah pilihan, maka anda melakukan hal yang berbeda. Anda mencari pendekatan yang berbeda daripada mencari jalan keluar! Jika dipikiran anda sedikit saja terlintas pikiran anda bisa berhenti kapanpun anda mau, maka anda ditakdirkan gagal. Karena anda memiliki pilihan lain, maka setiap kali anda terjatuh, pikiran anda akan selalu melihat pilihan lainnya. Jadi hilangkan pilihan untuk menyerah

Kegagalan adalah hal yang wajar. Terimalah.

Saat anda belajar berjalan, beberapa kali pasti terjatuh/gagal. Anda bangkit dan mencobanya lagi. Akhirnya anda dapat berjalan tanpa kendala. Anda harus menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari pertumbuhan. Saat anda terjatuh, langkah alami yang terjadi adalah bangkit. Kita belajar tumbuh dan menjadi lebih kuat dari kegagalan kita. Ketika anda belajar berjalan, dan anda tidak mau bangkit saat anda terjatuh, anda tidak mungkin berjalan saat ini.

Tip bangkit dari kegagalan bisnis:

* Kembali ke saat dimana anda merasa hebat!

Kembali ke saat dimana anda sangat antusias dengan ide bisnis anda. Ingat perasaan yang pernah anda rasakan. Daripada merenungi yang telah terjadi, pikirkan kembali hari-hari yang membuat anda bersemangat dan tidak dapat menunggu untuk segera memulai. Ini akan membantu anda untuk bangkit dan segera bergerak.

* Lihat hasil akhir.

Lihat lebih jauh kedepan daripada hari ini. Lihat tujuan anda jika benar-benar dijalankan. Luangkan beberapa menit untuk berpikir dan rasakan anda telah meraih tujuan anda. Simpan hal tersebut di dalam pikiran anda. Pikirkan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi orang lain dalam kehidupan anda. Pikirkan hal-hal baik yang akan terjadi karena keberhasilan anda.

* Sejenak pikirkan apa yang akan terjadi jika anda tidak segera bangkit.

Misalnya anda memiliki industri rumahan dan berjalan diluar harapan anda. Pikiran yang pertama kali terlintas adalah kembali ke pekerjaan lama. "Setidaknya saya aman disana", begitu pemikiran anda. "Saya tidak memiliki tanggung-jawab yang besar, dan tidak banyak menggunakan waktu saya."

Tapi, apa yang akan dipikirkan rekan kerja mengenai diri anda? Anda telah gagal mengambil langkah yang telah anda ambil. Apa yang ada di dalam pikiran teman-teman anda? Namun yang terpenting, apa yang anda pikirkan di sisa hidup anda? Bagaimana dengan kebebasan? Apakah menurut anda dengan kembali ke pekerjaan lama akan sama saja? Tidak demikian, karena anda kembali dari usaha yang gagal. Sekali lagi, bukan hal yang mudah bangkit dari kegagalan, namun tetap terpuruk akan lebih menyakitkan. Anda yang menentukan!

* Pikirkan orang-orang yang tidak seberuntung anda.

Anda lihat, banyak orang yang mungkin lebih terpuruk dari anda. Pernahkah anda menonton film Cinderella Man yang dibintangi Russell Crowe? Bercerita tentang James Braddock, seseorang yang awalnya kaya dan sukses, yang menjadi korban depresi. Dia bersedia menunggu di dok untuk mendapatkan pekerjaan beberapa jam agar dapat menghidupi keluarganya. Istrinya mengirim anak-anaknya ke orang tuanya sehingga mereka dapat hidup sedikit layak. Setiap kali saya menghadapi saat-saat yang berat, saya ingat film tersebut dan kembali mendapatkan motivasi dan lebih merasa bersyukur daripada mengeluh.

* Pikirkan seberapa kuat anda saat bangkit

Saat anda bangkit, anda telah menjadi orang yang lebih kuat, karena anda telah bangkit. Karena anda terus bangkit, maka semakin sulit jatuh. Anda berlatih untuk menjadi seorang fighter. Anda membangun harga diri, kemauan, dan kepribadian! Bangkit. Anda akan merasa baik-baik saja. Anda akan merasa bersyukur dimasa datang ketika anda menoleh kebelakang dan melihat perjalanan yang telah ditempuh.

* Membuat daftar kesuksesan anda

Buat daftar kesuksesan anda, tidak peduli kesuksesan besar atau kecil. Berikut tipnya. Jangan hanya mendata kesuksesan besar dalam hidup anda. Kesuksesan kecilpun membuat perbedaan. Kegagalan adalah bagian dari pencapaian kemajuan dan pertumbuhan. Kita gagal. Beberapa tetap gagal, dan ada yang segera bangkit. Semakin cepat anda bangkit, semakin baik dan semakin kuat anda dalam menghadapi kegagalan.

Oleh: Acey Gaspard

Sumber: http://www.leadershiparticles.net

Diterjemahkan oleh: Iin untuk pengusahamuslim.com
8/07/2010 04:15:00 PM | 0 komentar | Read More